Dipilih PPP jadi Bacawapres Dampingi Ganjar, Sandiaga Uno Sebut Ini Tugas yang Sangat Berat
Menindaklanjuti usulan PPP itu, Sandiaga Uno mengaku tugas ini amat berat baginya, namun ia siap untuk menerima kepercayaan yang diberikan PPP
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Anggota baru Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno resmi diusulkan menjadi bacawapres mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024.
Menindaklanjuti usulan PPP itu, Sandiaga Uno mengaku tugas ini amat berat baginya.
Kendati demikian, ia siap untuk menerima kepercayaan yang diberikan kepadanya ini.
"Ini adalah tugas yang amat berat sebagai seorang yang baru diberikan tugas tanggal 14 lalu, saya deg-degan juga apa yang akan diemban ke depan dan ternyata ini tugas yang sangat berat."
"Insya Allah saya akan membantu tugas ini dengan prinsip di mana kita bisa mewujudkan sebuah kontestasi demokrasi yang akan bermanfaat bagi rakyat Indonesia," kata Sandiaga Uno dikutip dari Kompas Tv.
Baca juga: Fakta Sandiaga Uno Diusulkan PPP Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Siap Berjuang Pakai Uang Pribadi
Diketahui, setelah resmi bergabung menjadi kader PPP Sandiaga Uno langsung mendapat dua tugas khusus.
Selain diusulkan menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo, ia juga dipilih untuk menjadi ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP.
Lebih lanjut, usulan dirinya menjadi bacawapres selanjutnya akan diperjuangkan oleh PPP kepada PDIP.
Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono tentu akan menawarkan Sandiaga Uno menjadi bacawapres Ganjar Pranowo melalui komunikasi antar ketua umum parpol pendukung.
"Nanti (soal cawapres) akan diperjuangkan oleh Pak Mardiono dalam pembicaraan antar pimpinan parpol dan gabungan parpol," kata Sandiaga saat ditemui di Denpasar, Bali, Minggu (18/6/2023).
Sandiaga Uno menyebut, bukan dirinya yang bakal mewujudkan duet pasangan Ganjar-Sandi.
Baca juga: Analisa Siapa yang Bakal Dampingi Ganjar, Sandiaga atau TGB, Pengamat: Mimpi Mereka di Tangan Jokowi
Pasalnya, telah ada pembagian tugas dalam Rapimnas PPP, di mana, Mardiono punya tugas meyakinkan ketum parpol pendukung untuk memajukan Sandi menjadi cawapres pendamping Ganjar.
"Mohon maaf, sesuai pembagian tugas di rapimnas, itu nanti akan diemban oleh Haji Mardiono," terang Sandi.
Meski begitu, Sandi mengaku optimistis bisa dipilih sebagai pendamping Ganjar di Pilpres 2024.
Sebab, menurut Sandiaga Uno, dirinya sebagai representasi tokoh berjiwa muda seperti yang dicari oleh sosok Ganjar.
"Saya selalu optimis karena saya meyakini bahwa yang merepresentasi anak muda itu justru optimisme. Semangat untuk berkontribusi positif pada kemajuan bangsa dan negara," tegas Sandi.
Baca juga: Ditanya Kemungkinan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Prabowo, Ini Jawaban Dasco
Mengaku Dapat Dukungan Jokowi
Sebelum dirinya diusulkan PPP menjadi bacawapres dampingi Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno mengakui sudah membicarakan hal ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pembicaraan tersebut yakni perihal dirinya bergabung dengan PPP.
Kepada Jokowi, Sandiaga mengatakan dirinya selama 7 bulan terakhir sudah aktif berinteraksi dengan PPP.
"Pak Presiden menyampaikan bukan bagus tapi bagus banget," kata Sandiaga Uno di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023).
Kini setelah resmi bergabung dan mengemban tugas baru, Sandiaga Uno siap mewujudkan harapan untuk membenahi ekonomi masyarakat.
"Jadi ini sekarang ada di pundak kita untuk mewujudkan harapan masyarakat membenahi ekonomi kita dan saya sampaikan kita tadi, kita harus kerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas," ujar Sandiaga Uno.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Fersianus Waku)