Jelang Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Ketua Umum PSSI Minta Suporter Tidak Berbuat Aneh-aneh
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berpesan kepada para suporter Indonesia agar tidak membuat aksi aneh-aneh saat laga Timnas Indonesia vs Argentina.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia akan melakoni laga FIFA Matchday melawan juara dunia piala dunia 2022, Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023) malam.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berpesan kepada para suporter Indonesia agar tidak membuat aksi aneh-aneh lantaran FIFA juga ikut memantau jalannya pertandingan malam nanti.
"Kasih support yang besar kepada tim nasional kita. Pulang ke rumah dengan selamat, jangan juga bikin yang aneh-aneh karena FIFA juga memantau," kata Erick dalam tayangan Kompas TV, Senin (19/6/2023).
Selain itu PSSI juga mengimbau agar para suporter tanah air untuk tetap menjaga kebersihan sebelum, saat dan setelah pertandingan di GBK.
Ia berharap sikap suporter sewaktu laga Indonesia vs Palestina di Gelora Bung Tomo Surabaya pada Rabu (14/6/2023) bisa dijadikan contoh soal menjaga kebersihan.
Baca juga: Kisah Messi Juara Piala Dunia, Mundur dari Timnas Argentina Disisipi Penyesalan Berujung Bahagia
"Jangan kotor, kita kasih lihat juga beberapa event di Gelora Bung Tomo itu sampah bersih," katanya.
Erick menerangkan sikap suporter yang suportif bukan karena alasan FIFA memantau, tapi juga karena suporter Indonesia dirasa harus punya ketertibannya sendiri dan membuktikan bahwa sepak bola tanah air bermartabat dan tertib.
Baca juga: Tak Ada Pawang-Pawangan, Exco PSSI Sebut Hujan Bisa Jadi Keuntungan Bagi Indonesia Lawan Argentina
"Bukan karena FIFA melihat, kita harus punya ketertiban sendiri. Kita harus buktikan bahwa sepak bola di Indonesia itu bermartabat, bisa tertib," ungkap dia.
3 Lapis Pengamanan
Polisi menyiapkan tiga lapis pengamanan untuk laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Argentina.
"Sesuai ketentuan (ada) ring satu sampai dengan tiga," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin kepada wartawan, Senin (19/6/2023).
Komarudin membeberkan secara umum terkait tiga lapis pengamanan tersebut.
Lapis pertama atau ring 1, kata Komarudin, merupakan pengamanan dari arah masuk menuju Stadion GBK.