Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Soal Anies Terima Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro Kembali Viral, Ini Kata Sudirman Said

Sudirman Said merespons ramai soal klarifikasi Anies Baswedan terkait terima tongkat Pangeran Diponegoro di sosial media.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cerita Soal Anies Terima Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro Kembali Viral, Ini Kata Sudirman Said
Istimewa
Anies Baswedan dan tongkat pusaka (Cakra) Pangeran Diponegoro. Sudirman Said merespons ramai soal klarifikasi Anies Baswedan terkait terima tongkat Pangeran Diponegoro di sosial media. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Anies Baswedan di Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Sudirman Said merespons ramai soal klarifikasi Anies Baswedan terkait terima tongkat Pangeran Diponegoro di sosial media.

Dikatakan Sudirman Said bahwa Anies Baswedan menerima tongkat Pangeran Diponegoro karena mewakili Presiden Jokowi yang sedang keluar kota.

"Pak Anies sudah menjelaskan bahwa itu sebetulnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pasti ngurusin yang begitu dan rupanya ketika sudah diagendakan (Pengembalian dari Belanda) tiba-tiba Pak Presiden harus berangkat tugas ke luar," kata Sudirman Said.

Sudirman Said melanjutkan otomatis yang mewakili negara yakni menterinya.

"Otomatis yang mewakili negara kan menterinya," ucapnya.

Baca juga: Anies, Ganjar, dan Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Presiden Jokowi

Kemudian terkait keyakinan bahwa orang yang menerima Cakra Pangeran Diponegoro akan menjadi pemimpin.

BERITA REKOMENDASI

Sudirman Said mengamini hal itu.

"Jadi nggak ada. Bahwa ada orang yang percaya mungkin teman-teman yang kental budaya Jawa (menerima tongkat akan jadi pemimpin), itu ya kita amini saja. Tapi saya kira ketika itu berlangsung lebih kepada tugas kenegaraan saja," katanya.

Cerita Anies Baswedan menerima tongkat Pangeran Dipenogoro dari Belanda kembali menjadi perbincangan.

Baca juga: NasDem Sebut Caleg Belum Optimal Kenalkan Anies Capres, Pengamat: Mestinya Tak Diekspos ke Publik

Perbincangan soal tongkat yang dikaitkan dengan kepercayaan soal pemimpin tersebut terjadi setelah Anies menceritakan kembali momen dirinya menerima tongkat Pangeran Dipenogoro ketika menjabat sebagai Mendikbud.

Hal itu diungkapkan Anies dalam wawancara di salah satu program stasiun televisi baru-baru ini.

Anies dalam acara tersebut menceritakan alasannya mengapa dirinya yang menerima benda sakral tersebut.

Pada wawancara 2017 lalu, Anies mengakui dirinya pernah bersentuhan dengan satu benda pusaka Pangeran Diponegoro.

Benda tersebut berupa tongkat pusaka (Cakra) yang sering dibawa Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa (1825-1830) tersebut.

Tongkat itu sebelumnya dimiliki seorang bangsawan Belanda dan berada di negara kincir angin sejak tahun 1829 atau setahun sebelum Perang Jawa usai.

Benda pusaka itu kemudian dikembalikan kepada pemerintah Indonesia.

‎Anies menjadi delegasi Indonesia mewakili presiden menerima pengembalian benda tersebut.

"Proses pengembaliannya dirahasiakan kare‎na cakra tersebut diburu oleh kolektor," kata Anies saat itu.

Menurutnya proses pengembalian benda pusaka berupa Cakra tersebut merupakan proses kenegaraan.

Ia sebagai Mendikbud saat itu yang ditugasi untuk menerimanya dari perwakilan belanda Michael Bauld sebelum disimpan di museum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas