Dugaan Kebocoran Dokumen Naik Sidik: Firli Bahuri Bakal Diperiksa, Nama Kapolda Metro Terseret
Kapolda Metro yakini ada pelanggaran pidana dalam dugaan kebocoran dokumen penyelidikan di Kementerian ESDM dan KPK hormati proses hukum di Polda.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meyakini ada pelanggaran pidana dalam dugaan kebocoran dokumen penyelidikan di Kementerian ESDM sehingga kasusnya naik penyidikan.
Karyoto berjanji bakal menuntaskan kasus yang menjadi sorotan banyak pihak itu, terlebih jumlah laporan soal dugaan kebocoran yang diterima pihaknya ada 10 laporan lebih.
Anak buah Karyoto pun buka peluang bakal memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri meskipun Firli sudah membantah dirinya yang melakukan pembocoran itu.
Sementara itu hasil telaah Dewas KPK, Firli Bahuri lolos dari dugaan kebocoran dokumen penyelidikan di Kementerian ESDM.
Bahkan Firli Bahuri juga lolos dari sidang kode etik pemberhentian Brigjen Endar Priantoro.
Soal beda respons atas dugaan kebocoran tersebut, KPK mengaku menghargai Polda Metro Jaya yang mulai menanganai kasus tersebut.
KPK juga tak menampik ada anggotanya yang sudah diperiksa oleh Polda Metro.
Yakin dengan Penyidikan Kebocoran Data Korupsi ESDM, Irjen Karyoto: Saya Tahu Persis Perkara Itu
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto sangat yakin dengan penyidikan kasus kasus laporan kebocoran data penyelidikan KPK dalam kasus korupsi di Kementerian ESDM.
Karyoto mengatakan mengetahui persis kasus tersebut karena yang menangani saat menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Dalam hal ini, Karyoto mengaku sempat bertemu dengan Dewan Pengawas (Dewas) KPK untuk membahas perihal kasus tersebut.
"Saya tahu persis perkara itu. Jadi saya yakin walaupun pelan tapi enggak apa-apa, yang namanya penyelidikan kita masih mengumpulkan yang namanya saksi-saksi. Nanti mungkin ada dokumen-dokumen atau petunjuk-petunjuk lain yang terkait dengan perkara itu sendiri," kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Selasa (20/6/2023).
"Ya kebetulan pada saat itu saya masih menjabat deputi di situ (KPK), sehingga sedikit banyak saya tahu tentang itu (kebocoran dokumen)," sambungnya.
Polda Metro Terima 10 Laporan Lebih Dugaan Kebocoran Dokumen