Panda Ungkap 5 Pertanyaan Megawati yang Belum Dijawab SBY Sampai Hari Ini
SBY menceritakan mimpinya naik kereta api bersama Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Editor: Hasanudin Aco
1. Pengamat Politik Adi Prayitno
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno mencoba menafsirkan mimpi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia menduga itu sebagai hasrat dari SBY yang ingin menduetkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan bakal capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Tafsir mimpi SBY. Pertama, sangat jelas sekali itu mimpi besar SBY soal keinginan duet Ganjar-AHY," kata Adi kepada Kompas TV, Selasa (20/6/2023).
Menurut dia, ini bisa jadi ajang islah politik antara Megawati dan SBY, rekonsiliasi politik antara PDIP dan Demokrat.
"Tentu yang bisa memediasi ini semua adalah Jokowi. Tentu ini tak mudah, berat sekali tantangan politiknya, tapi sebagai sebuah mimpi tentu layak diapreasiasi," ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, sepertinya SBY mulai condong ke Ganjar di Pemilu 2024 nanti. Cuitan SBY begitu mendalam dan penuh tenaga.
"Jarang sekali SBY bikin tweet soal mimpinya tentang keinginan naik kereta bersama Megawati dan Jokowi."
"Dalam tweetnya itu SBY membayangkan bisa satu gerbong dengan Megawati dalam pilpres 2024," ujarnya.
Selain itu, kata Adi, Jokowi, SBY, dan Megawati punya tujuan sama yang bisa di barisan yang sama.
"Sekalipun Jokowi turun di Solo, SBY turun di Pacitan, dan Megawati lanjut ke Blitar, tapi ketiga tokoh itu berada di gerbong yang sama. Ini pesan politik tingkat tinggi yang dikirim ke PDIP, Megawati, dan Jokowi soal keinginan islah politik di 2024," ujarnya.
2. Penjelasan Puan Maharani
Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons mimpi SBY.
Menurut Puan, hal itu sebagai pertanda bahwa untuk membangun bangsa harus dilakukan bersama-sama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.