Situasi Memburuk, KBRI Kembali Evakuasi Tiga WNI dari Wilayah Konflik di Sudan
Sebelumnya, mereka memilih untuk tidak ikut program evakuasi WNI dan tetap akan tinggal di Sudan.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, PORT SUDAN - Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) kembali berhasil dievakuasi dari wilayah konflik di Khartoum, Sudan.
Duta Besar RI untuk Sudan, Sunarko didampingi PF. Pensosbud pada Rabu (21/6/2023) melepas keberangkatan 3 WNI dari Rumah Singgah KBRI di Port Sudan untuk pemulangan ke tanah air pada Kamis (22/6/2023).
Ketiga WNI akhirnya dapat bernafas lega dan bersyukur telah berhasil diupayakan evakuasi oleh Tim KBRI dari wilayah konflik di Khartoum menuju tempat aman di safe house sementara KBRI Khartoum di Port Sudan.
Sebelumnya, mereka memilih untuk tidak ikut program evakuasi WNI dan tetap akan tinggal di Sudan.
Namun karena situasi keamanan terus memburuk, KBRI berupaya untuk mengevakuasi ketiganya dari Khartoum di tengah situasi konflik yang semakin meluas.
Baca juga: Konflik di Sudan Masih Berlanjut, Pembicaraan Damai Ditunda, Pihak Bertikai Langgar Gencatan Senjata
Dalam perbincangan, Dubes Sunarko berpesan untuk mengambil hikmah dari setiap kejadian, serta mengharapkan ketiganya dapat memulai hidup baru yang lebih baik di Indonesia.
Para WNI telah berada di Sudan selama belasan bahkan satu dari mereka telah tinggal di Sudan sejak 30 tahun lalu.
Ketiganya bekerja di sektor rumah tangga.
Kondisi tidak stabil saat ini menyebabkan sulitnya mencari penerbangan untuk pemulangan ke Indonesia.
Namun setelah beberapa hari menunggu, tim KBRI Khartoum akhirnya berhasil mendapatkan penerbangan untuk mereka pulang ke tanah air melalui Doha dan Kuala Lumpur dengan didampingi satu staf dari KBRI Khartoum.