Daftar Elite Parpol Hadiri Bulan Bung Karno 2023 di GBK, Ada Juga Mantan Panglima TNI Andika Perkasa
Sederet elite parpol diundang menghadiri acara puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK, Sabtu (24/6/2023).
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.com - PDIP memastikan akan mengundang sejumlah tokoh nasional dan ketua umum partai politik (parpol) pada puncak acara Bulan Bung Karno 2023 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (24/6/2023).
Untuk ketua umum parpol, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, memastikan mereka yang hadir adalah partai yang mengusung calon presiden (capres), Ganjar Pranowo.
"Yang saya ketahui, dari PPP sudah pasti insya allah hadir, Perindo insya allah akan hadir ya. Kemudian Hanura," ungkap Puan saat meninjau persiapan acara puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK, Kamis (22/6/2023).
Namun, selain parpol pengusung Ganjar Pranowo, sejumlah elite partai lainnya juga bakal menghadiri Bulan Bung Karno 2023.
Termasuk di antaranya perwakilan Golkar, PAN, hingga PKB.
"Ada beberapa perwakilan partai, seperti Golkar, kemudian ada dari PKB, ada dari PAN, dan lain-lain," ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, Sabtu.
Baca juga: Live Streaming Puncak Bulan Bung Karno 2023, Sandiaga Uno Diundang, Puan Sebut Ada Kejutan
Untuk parpol pengusung Ganjar Pranowo, Hasto mengatakan yang hadir adalah para ketua umum.
Dari Perindo, Hary Tanoesoedibjo; lalu ada Muhammad Mardiono selaku Plt Ketua Umum PPP; dan Oesman Sapta Odang (OSO) dari Hanura.
"Dari Perindo Pak Hary Tanoe dan sebelumnya ada dari PPP Pak Haji Mardiono."
"Kemudian dari Hanura Pak Oesman Sapta," kata Hasto.
Selain elite parpol, mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa, juga turut diundang menghadiri acara puncak Bulan Bung Karno 2023.
Sebelum acara puncak, Andika disebut telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Meski demikian, Hasto belum bisa memastikan apakah Andika akan hadir hari ini.
"Kami undang Pak Andika karena sebelumnya beliau sudah nyekar pada peringatan wafatnya bung Karno."