Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai di Salatkan, Jenazah Desmond J Mahesa Diberangkatkan ke Karawang untuk Dimakamkan

Jenazah Desmond J Mahesa akan dimakamkan di komplek pemakaman Al-Azhar Karawang Sabtu (21/6/2023) sebelumnya jenazah disalatkan di masjid Pasar Minggu

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Usai di Salatkan, Jenazah Desmond J Mahesa Diberangkatkan ke Karawang untuk Dimakamkan
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Jenazah Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra, Desmond J Mahesa disalatkan di Masjid Jami Nurul Falah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan sebelum dimakamkan di komplek pemakaman Al-Azhar, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (21/6/2023) siang. (Abdi Ryanda Shakti). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra, Desmond J Mahesa akan dimakamkan di komplek pemakaman Al-Azhar, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (21/6/2023) siang.

Pantauan Tribunnews.com, sebelum dimakamkan, jenazah Desmond disalatkan terlebih dahulu di Masjid Jami Nurul Falah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Saco, Pasar Minggu, Jakarta Selatan sekitar pukul 11.30 WIB.

Para pelayat lebih dulu melaksanakan salat Dzuhur. Setelahnya baru mensalatkan jenazah Desmond.

Dari saf paling depan terlihat sejumlah keluarga Desmond serta Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Untuk informasi, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa meninggal dunia, Sabtu (24/6/2023).

Kabar tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.

Berita Rekomendasi

"Iya benar," kata Habiburrahman saat dikonfirmasi, Sabtu pagi.

Rencananya, almarhum Desmond akan dimakamkan di komplek pemakaman Al-Azhar, Karawang Barat, Jawa Barat pada siang ini.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa semasa hidup. (Chaerul Umam)

Dilansir fraksigerindra.id, sebelum terjun ke dunia politik, Desmond Mahesa adalah seorang aktivis.

Nama Desmond Mahesa dikenal publik sejak menjadi salah satu korban penculikan aktivis pro demokrasi pada tahun 1997-1998 lalu.

Saat itu dirinya tercatat sebagai salah satu aktivis dan mahasiswa yang berjuang menegakkan keadilan dan demokrasi.

Terutama pada masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto.

Sebagai politisi yang cukup populer, Desmond Mahesa memiliki gelar Magister di bidang Hukum.

Dulunya, ia bersekolah di SD Karya Masyarakat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kota kelahirannya.

Sekolah menengah hingga berkuliah sarjana strata satu, semua ditempuh Desmond di Banjarmasin.

Ia tercatat sebagai SMPN 7 dan SMAN 7 Banjarmasin.

Baca juga: Cerita Ganjar Pranowo Bertemu Desmond saat Kunker ke Jateng, Terlihat Sakit tapi Masih Semangat

Pada tahun 1986, ia masuk di Universitas Lambung Mangkurat dan lulus 1994.

Barulah pada 2003 ia pergi ke Jakarta untuk bersekolah di Program Pasca Sarjana Hukum Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Jakarta.

Desmond Mahesa menjadi wakil dari daerah pemilihan (dapil) Banten II yang mengantongi 103.837 suara pada Pemilu Legislatif 2019. 

Tahun 2014 ia juga masih maju di dapil Banten II, sedangkan sebelumnya pada 2009 ia maju di Dapil Kalimantan Timur.

Tahun 2000-2004, ia tercatat sebagai Direktur Treads & Associate.

Desmond Mahesa pernah tergabung dalam organisasi YLBH Banjarmasin tahun 1997-1998, dimana ia dipercaya menjadi ketua.

Di tahun yang sama, ia juga dipercaya menjadi Direktur YLBH Nusantara.

Kepercayaan ini didapat setelah ia lebih dulu menjadi Direktur YLBH Nusantara Bandung 1996-1997.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas