Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag Audiensi Pendemo: Semua Bersepakat Serahkan Keputusan Al Zaytun Kepada Pemerintah

Kementerian Agama lewat Kasubbag TU Ditpontren Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Nur Shoib merespon tuntutan para pendemo

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kemenag Audiensi Pendemo: Semua Bersepakat Serahkan Keputusan Al Zaytun Kepada Pemerintah
Ist
Aksi demonstrasi FPI di kantor Kemenag Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama lewat Kasubbag TU Ditpontren Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Nur Shoib merespon tuntutan para pendemo.

Diketahui Front Persaudaraan Islam (FPI) melakukan aksi demonstrasi bertajuk aksi 266 di Kementerian Agama, Senin (26/6/2023) tuntut pondok pesantren Al-Zaytun ditutup permanen.

Berdiri di atas mobil komando, Nur Shobi menjelaskan bahwa dari audiensi pihak Kemenag dan perwakilan dari FPI bersepakat bahwa.

Terkait pondok pesantren Al-Zaytun keputusan untuk ditutup atau tidak diserahkan oleh pemerintah.

"Pada prinsipnya tadi diambil kesepakatan para pimpinan bapak ibu semua dan kita dari Kemenag menunggu keputusan resmi pemerintah yang akan diambil oleh bapak Menkopolhukam," kata Nur di mobil komando kepada ratusan massa aksi FPI.

Nur melanjutkan dalam Al Zaytun tidak hanya ada pesantren tetapi juga ada madrasah dan perguruan tinggi baik pendidik santri maupun siswanya juga harus di selamatkan. 

"Insya Allah akan diputus dengan seadil-adilnya. Bapak ibu mohon turut mendoakan agar pengambilan keputusan oleh pemerintah bisa secepatnya disampaikan kepada publik," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Kemudian dikatakan Nur bahwa semua bersepakat dan mufakat menyerahkan keputusan Al Zaytun kepada pemerintah. 

"Kita semua tinggal mengawal insya Allah keputusan pemerintah tidak akan berbeda dengan bapak ibu semua.Oleh karena itu, bapak ibu mohon bersabar dan percayakan penuh ke proses penanganan Al Zaytun kepada pemerintah. Insya Allah akan diputus dengan seadil-adilnya," tutupnya.

Sementara itu sebelumnya pantauan Tribunnews.com di lokasi demo, massa aks FPI membentangkan spanduk tuntutan bertuliskan cabut dan tuntut permanen serta bubarkan ponpes Al Zaitun. Karena jelas ajarkan ideologi sesat kepada santrinya.

Baca juga: Massa Front Persaudaraan Islam Gelar Aksi 266 di Depan Kemenag, Tuntut Ponpes Al Zaytun Ditutup

Sebagai informasi, ponpes Al-Zayitun yang terletak di Indramayu, Jawa Barat belakangan ini mendapat sorotan publik seiring pernyataan yang disampaikan pengasuhnya, Panji Gumilang yang membuat resah dan gaduh masyarakat.

Sejumlah pihak menyakini ponpes Al Zaytun memiliki ajaran yang menyimpang dan sesat. Bahkan, meminta Al Zaytun dibubarkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas