Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Contoh Teks Khutbah Jumat: Ibadah Qurban Refleksi Kesalehan Individual dan Sosial

Simak contoh teks khutbah Jumat berjudul 'Ibadah Qurban Refleksi Kesalehan Individual dan Sosial'. Cocok dibawakan besok, Jumat (30/6/2023).

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Contoh Teks Khutbah Jumat: Ibadah Qurban Refleksi Kesalehan Individual dan Sosial
Freepik
Ilustrasi Khutbah - Ccontoh teks khutbah Jumat berjudul 'Ibadah Qurban Refleksi Kesalehan Individual dan Sosial'. Memuat materi seputar makna pelaksanaan Kurban bagi umat muslim. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh teks khutbah Jumat yang dapat dibawakan besok, Jumat (30/6/2023).

Contoh teks khutbah Jumat ini berjudul 'Ibadah Qurban Refleksi Kesalehan Individual dan Sosial'.

Dalam contoh teks khutbah Jumat ini mengandung materi terkait pelaksanaan ibadah Qurban.

Lebih lengkapnya, simak contoh teks khutbah Jumat yang dikutip dari laman Masjid Istiqlal.

Contoh Teks Khutbah Jumat

Jamaah Jumat rahimakumullah.

Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat: Pesan Mulia Sambut Bulan Dzulhijjah 1444 H

Di dalam Al-Qur’an, Allah subhanahu wata'ala menunjukan adanya iktibar dua karakteristik makhluk yang sungguh berbeda bahkan bertolak belakang sifat dan prilakunya. Pertama, makhluk yang diciptakan-Nya sebagai makhluk yang sifatnya individualistik dan egoistik, yaitu “laba-laba” (Al-‘Ankabut) yang menjadi salah satu nama surat di dalam Al-Qur’an, yakni Surat Al-‘Ankabut, surat yang ke-29. Allah subhanahu wata'ala menamai surat Al-‘Ankabut dengan kalimat tunggal (mufrad). Bukan dengan kalimat jama’ yang menunjukkan banyak laba-laba (‘anakib).

BERITA TERKAIT

Penyebutan dengan nama Al-‘Ankabut (satu laba-laba), seakan Allah subhanahu wata'ala memberitahukan kepada kita, bahwa karakter hidup laba-laba selalu menyendiri, tidak mau berkawan selalu bermusuhan satu dengan yang lainnya. Apapun bagi laba-laba dikerjakannya sendiri, cari mangsa sendiri dan dimakannya sendiri. Buat rumah sendiri dan ditempatinya sendiri. Jika ada temannya yang mendekatinya pasti dibunuh dan dimangsanya. Bahkan jantannya yang telah membuahinya, dengan sadis dibunuh dan dimangsanya juga.

Padahal di sisi lain, laba-laba memiliki keunggulan dengan benang sutranya yang walaupun begitu tipis tetapi sangat kuat. Menurut para ilmuan barat dalam penelitiannya menemukan satu bukti bahwa benang sutra laba-laba lima kali lebih kuat dari kawat tembaga dalam ukuran yang sama. Sebab dengan alasan inilah orang-orang primitif yang hidup di pedalaman hutan-hutan belantara di manapun di dunia ini, mereka pada umumnya mencari dan memanfaatkan ribuan sarang laba-laba untuk dijadikan tambang dan jaring guna menjaring binatang buas dan menangkap ikan-ikan di sungai-sungai maupun di lautan lepas.

Tetapi kenapa Allah subhanahu wata'ala berfirman sebagaimana pada surat Al-'Ankabut ayat 41,

مَثَلُ الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَوْلِيَاۤءَ كَمَثَلِ الْعَنْكَبُوْتِۚ اِتَّخَذَتْ بَيْتًاۗ وَاِنَّ اَوْهَنَ الْبُيُوْتِ لَبَيْتُ الْعَنْكَبُوْتِۘ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ

“Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba, sekiranya mereka mengetahui” (QS. Al-‘Ankabut: 41).

Ayat ini menunjukkan pesan kepada kita dari sisi kita manusia sebagai makhluk individu (insaniah), dimana semua perbuatan kita akan kita pertanggungjawabkan (al-mas’uliyah) secara individu. Allah subhanahu wata'ala berfirman dalam surat Al-Isra ayat 13,

وَكُلَّ اِنْسَانٍ اَلْزَمْنٰهُ طٰۤىِٕرَهٗ فِيْ عُنُقِهٖۗ وَنُخْرِجُ لَهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ كِتٰبًا يَّلْقٰىهُ مَنْشُوْرًا

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas