1 Muharram 2023 Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Cara Menyambut Tahun Baru Islam 1445 H
1 Muharram 2023 jatuh pada tanggal berapa? berikut cara menyambut tahun baru Islam 1445 Hijriah, memaknai peristiwa hijrahnya nabi SAW.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - 1 Muharram 2023 jatuh pada tanggal berapa? berikut cara menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah.
Kapan 1 Muharram 2023 mungkin akan banyak ditanyakan seiring berakhirnya bulan Dzulhijjah 1444 H.
Berdasarkan kalender Hijriah dari Kementerian Agama (Kemenag), 1 Muharram 1445 H jatuh pada tanggal 19 Juli 2023.
Setiap tanggal 1 Muharram, umat Islam akan menyambut tahun baru Islam atau tahun baru Hijriah.
Peringatan tahun baru Hijriah memiliki sejarah penting karena berkaitan dengan peristiwa hijarahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 SM.
Adapun urutan bulan dalam kalender hijriah dari awal bulan tahun baru Islam, sebagai berikut:
Baca juga: Resep Bubur Asyura, Menu Khas Tahun Baru Islam 10 Muharram, Mudah dan Praktis
1. Muharram
2. Safar
3. Rabiul Awal
4. Rabiul Akhir
5. Jumadil Awal
6. Jumadil Akhir
7. Rajab
8. Sya'ban
9. Ramadhan
10. Syawwal
11. Dzulqa'dah
12. Dzulhijjah
Baca juga: Pengertian Puasa Asyura di Bulan Muharram, Lengkap dengan Keutamaan dan Bacaan Niat
Cara Menyambut Tahun Baru Islam 1445 H
Mengutip laman Baznas Jogja, setiap bulan Muharram bagi umat Islam dipahami sebagai bulan Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang sebelumnya bernama “Yastrib”.
Kejadian hijrah Rasulullah sebenarnya terjadi pada malam tanggal 27 Shafar dan sampai di Yastrib (Madinah) pada 12 Rabiul awal.
Pengertian bulan Muharram sebagai bulan Hijrah Nabi, karena bulan Muharram adalah bulan yang pertama dalam kalender Qamariyah.
Penetapan tersebut berdasarkan Umar bin Khattab, ketika menjadi khalifah kedua sesudah Abu Bakar.
Bulan Muharram dijadikan titik awal mula kalender bagi umat Islam dengan diberi nama Tahun Hijriah.
Adapun cara menyambut tahun baru Islam tentu berbeda dengan ketika merayakan tahun baru masehi.
Ketika menyambut pergantian tahun baru Islam, dapat dimanfaatkan untuk melakukan instrospeksi diri.
Caranya dengan mendekatkan diri dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Dalam memaknai peristiwa hijrahnya nabi, tahun baru Islam dapat dijadikan sebagai titik awal terbitnya fajar baru peradaban umat Islam.
Hijrah merupakan usaha dan semangat besar manusia yang ingin merubah masyarakat yang beku menjadi manusia yang maju, sempurna dan bersemangat.
Baca juga: Pahala Menjalankan Puasa Tasua dan Asyura, Puasa Sunnah di Bulan Muharram
Jadi inti dari peringatan tahun baru Hijriah adalah pada soal perubahan, maka ada baiknya momen pergantian tahun ini dapat dijadikan sebagai saat saat untuk merubah menjadi lebih baik.
Berikut jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram menurut para ulama mengutip laman Kabupaten Kebumen, yaitu:
1. Melakukan salat;
2. Berpuasa;
3. Menyambung silaturahim;
4. Bersedekah;
5. Mandi;
6. Memakai celana mata;
7. Berziarah kepada ulama;
8. Menjenguk orang sakit;
9. Menambah nafkah keluarga;
10. Memotong kuku;
11. Mengusap kepala anak yatim;
12. Membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.