Sejarah Hari Bhayangkara Polri 1 Juli, Diambil dari Nama Pasukan Khusus Pimpinan Gajah Mada
Berikut ini sejarah Hari Bhayangkara yang dirayakan setiap tanggal 1 Juli. Nama Bhayangkara diambil dari nama masukan khusus pimpinan Gajah Mada.
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Simak sejarah mengenai Hari Bhayangkara Polri yang dirayakan setiap 1 Juli.
Tahun ini, Polri merayakan HUT ke-77 Bhayangkara yang jatuh pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Hari Bhayangkara 1 Juli ini merupakan HUT Polri, tapi bukan menjadi hari terbentuknya Polri.
Hari Bhayangkara diambil dari momentum turunnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 1946.
PP itu berisi tentang penyatuan korps kepolisian yang berada di daerah-daerah menjadi satu kesatuan secara nasional di bawah pemerintahan Republik Indonesia.
Diketahui, HUT ke-77 Bhayangkara Polri mengusung tema Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas.
Baca juga: 30 Link Twibbon HUT Bhayangkara 2023, Lengkap dengan Cara Buat dan Bagikan di Medsos
Lantas, bagaimana sejarah Hari Bhayangkara Polri?
Diambil dari Nama Pasukan Gajah Mada
Nama Bhayangkara diambil dari nama pasukan khusus yang dipimpin Patih Gajah Mada pada era masa Kerajaan Majapahit.
Saat itu, pasukan Bhayangkara bertugas sebagai menjaga keamanan Raja Jayanegara, putra dari Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit.
Dikutip dari Kompas.com, Jayanegara naik takhta pada 1309 sebagai raja di Kerajaan Majapahit setelah kematian Raden Wijaya.
Pada masa pemerintahannya, terjadi berbagai pemberontakan yang merupakan kelanjutan dari pergolakan beberapa sahabat ayahnya.
Kepolisian Masa Kolonial Belanda
Sementara sejarah kepolisian di Indonesia sudah ada sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda tahun 1897-1920.