Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Erick Thohir Dinilai Publik Lebih Tepat Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Erick Thohir dinilai publik sebagai tokoh yang paling tepat menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Erick Thohir Dinilai Publik Lebih Tepat Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Tangkapanlayar
Hasil temuan Lembaga Survei Jakarta (LSJ) mengindikasikan, Menteri BUMN Erick Thohir dinilai publik sebagai tokoh yang paling tepat menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. 

Sebelumnya, hasil survei dari Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menemukan, elektabilitas Prabowo Subianto paling unggul untuk menjadi calon presiden (capres) yang paling layak menggantikan Jokowi.

Baca juga: Sebut Ganjar Pranowo The Next President, akankah Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar? Ini Kata PDIP

Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto mengatakan, nama capres Prabowo unggul dari nama-nama figur lainnya, dengan angka 27,5 persen.

"Hasil survei LSJ menegaskan bahwa berdasarkan pertanyaan yang bersifat terbuka (tidak disediakan nama tokoh), ternyata nama Prabowo Subianto paling menjadi top of mind publik sebagai tokoh yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi," kata Fetra, dalam konferensi pers secara daring, Senin (3/7/2023).

"Sebanyak 27,5 persen responden secara spontan menyebut nama Prabowo ketika LSJ menanyakan siapa tokoh yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi," sambungnya.

Kemudian, capres dari PDIP Ganjar Pranowo 19,1 persen, di peringkat dua.

Diikuti capres dari Partai NasDem Anies Baswedan, 15,2 persen.

"Tokoh lain yang juga cukup signifikan menjadi top of mind publik sebagai pengganti Jokowi adalah Ganjar Pranowo 19,1 persendan Anies Baswedan 15,2 persen."

Berita Rekomendasi

Sementara itu, urutan keempat dan seterusnya ditempati Ridwan Kamil 4,5 persen, Sandiaga Uno 3,9, Erick Thohir 3,5 persen, Mahfud MD 3,2 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,9 persen.

Selanjutnya, Basuki Tjahaja Purnama 2,4 persen, Airlangga Hartarto 2,1, Andika Perkasan 1,9, dan Muhaimin Iskandar 1,8.

Selanjutnya, Puan Maharani 1,5 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,4, Tri Risma Harini 1,2, dan Habib Rizieq Shihab 0,9.

"Nama-nama lain elektabilitasnya tidak terlalu signifikan untuk dipertimbangkan lagi menjadi capres 2024," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas