TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau yang karib disapa Danny Pomanto dikabarkan mundur dari Partai NasDem.

Beredar luas juga surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Jakarta.

Danny Pomanto juga mengajak istri dan anak pertamanya untuk mundur dari partai politik (parpol) yang dinahkodai Surya Paloh tersebut.

Padahal istri dan anak Danny Pomanto telah didaftarkan sebagai bakal calon legislatif (bacaleg).

Istri Danny Pomanto, Indira Yusuf Ismail sebelumnya telah didaftarkan sebagai salah satu bacaleg DPR RI oleh NasDem Makassar.

Indira Yusuf Ismail maju lewat Dapil Sulsel 1 meliputi Bantaeng, Jeneponto, Gowa, Makassar dan Kepulauan Selayar.

Sementara anak sulungnya, Aura Aulia Imandara, didaftarkan sebagai bacaleg NasDem di DPRD Sulsel Dapil Makassar A, mengutip TribunMakassar.com.

Diketahui kabar Danny mundur sebagai kader NasDem dibuktikan dengan surat pengunduran diri yang dibuat pada 1 Juli 2023 kemarin.

Surat tersebut ditujukan kepada Ketua Umum Nasdem dan diteruskan ke DPW NasDem Sulsel dan DPD NasDem Makassar.

Dalam surat tersebut, ia menuliskan alasan mundur karena keluarga dan politik.

Smentara itu Ketua OKK DPW NasDem Sulsel, Tobo Haeruddin mengatakan belum mendapat informasi terkait hengkangnya istri dan anak Danny Pomanto, Indira Yusuf Ismail dan Aura Aulia Imandara.

"Saya belum dapat info, tapi kalau DPP bilang berarti begitu, tambah kencang angin. Padahal Bu Indira dan Aura masuk di bacaleg," singkatnya.

Profil Danny Pomanto

Danny Pomanto merupakan Wali Kota Makassar yang menjabat selama dua periode.

Periode pertama, Danny Pomanto bersama Syamsu Rizal akhirnya  menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar untuk masa bakti tahun 2014 hingga 2019.

 Upacara pelantikan dipimpin oleh Gubernur Sulawesi Selatan saat itu, Syahrul Yasin Limpo pada 8 Mei 2014.

Baca juga: Alasan Danny Pomanto Keluar dari NasDem, Capres Pilihan Wali Kota Makassar Disebut Bukan Anies

Kemudian periode kedua, Danny Pomanto menjabat sebagai Wali Kota Makassar ke-20 dengan masa bakti tahun 2021 hingga 2024.

Mengutip makassarkota.go.id, pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 30 Januari 1964 juga dikenal sebagai seorang arsitek dan mantan dosen jurusan arsitektur di Universitas Hasanuddin, Makassar.

Ia sebelumnya pernah bertarung dalam Pemilihan Gubernur Gorontalo, tapi gagal.

Berikut riwayat pendidikannya:

- SD Lanto DG Pasewang, Makassar (1975)

- SMP Negeri 5 Makassar (1978)

- SMA Negeri 1 Makassar (1981)

- Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Unhas (1989)

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Tribun-Timur.com/Siti Aminah)