Foto Momen Keakraban Jokowi & PM Albanese: Menyusuri Kompleks Admiralty House hingga Foto Bersama
Albanese dan Jokowi terlihat asyik berjalan menyusuri kompleks Admiralty House meski hujan rintik terus mengguyur Sydney pada Selasa siang.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat pemandangan di sekitar kompleks Admiralty House, Sydney pada Selasa (4/7/2023).
Cuaca hujan tak menghentikan Albanese untuk menjadi "tour guide" singkat Jokowi di hari pertama lawatannya ke Negeri Kanguru.
Melalui video yang diunggah di akun Twitter resminya, Albanese dan Jokowi terlihat asyik berjalan menyusuri kompleks Admiralty House meski hujan rintik terus mengguyur Sydney pada Selasa siang waktu setempat.
Jokowi dan Albanese terlihat akrab sembari memegang payung berwarna hitam sambil berbincang santai.
Baca juga: Saat Jokowi dan PM Australia Kenakan Batik Ketika Hadiri Jamuan Makan Malam
Kedua pemimpin terlihat asyik berbincang dan tertawa sambil menyusuri kompleks Admiralty House.
Beberapa kali tampak Albanese juga menunjukkan dan menjelaskan mengenai bangunan ikonik Kota Sydney, yakni Sydney Opera House dan Harbour Bridge.
Tidak hanya itu, kedua pemimpin juga beberapa kami mengabadikan momen dengan berfoto bersama.
Sesudah berkeliling, Albanese mengajak Jokowi masuk ke Admiralty House untuk jamuan makan siang kenegaraan.
Sebelum bertemu Albanese, Jokowi terlebih dahulu bertemu dengan Gubernur Jenderal David Hurley di lokasi yang sama.
Kedatangan Jokowi disambut upacara kenegaraan dengan iringan 21 dentuman meriam.
Baca juga: VIDEO Gubernur Jenderal Hurley Sebut Kehadiran Jokowi Bukti Kedekatan Indonesia - Australia
Setelahnya, Jokowi diarahkan ke mimbar kehormatan untuk mendengarkan lagu kebangsaan masing-masing negara.
Gubernur Jenderal kemudian mempersilakan Jokowi memeriksa barisan kehormatan dan memperkenalkan delegasi masing-masing.
Jokowi kemudian memasuki Admiralty House untuk menandatangani buku tamu dan dilanjutkan dengan pertemuan tatap muka.
"Saya senang menyambut Anda di Admiralty House," kata Gubernur Jenderal Hurley.
Ia menyebut kunjungan Presiden Jokowi ke Australia ini merupakan bukti nyata hubungan erat antara Indonesia dan Australia.
Baca juga: Gubernur Jenderal Hurley Sebut Kehadiran Jokowi Bukti Kedekatan Indonesia -Australia
"Kehadiran Bapak di Australia untuk kunjungan keempat merupakan bukti nyata betapa dekatnya tali persahabatan kedua bangsa kita," ucapnya.
Lebih lanjut, Gubernur Jenderal Hurley yakin hubungan kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan Australia akan terus meningkat setiap tahunnya.
"Keyakinan saya bahwa persahabatan dan hubungan yang produktif antara kedua negara kita akan senantiasa maju di tahun-tahun ke depan," katanya.
Sementara itu Jokowi juga mengapresiasi dukungan Gubernur Jenderal Hurley dalam penguatan hubungan bilateral Indonesia dan Australia.
"Saya ingin hubungan dekat antara dua pemerintah dapat juga diikuti kedekatan-kedekatan di tingkat masyarakat," ujarnya.
Selain bertemu Gubernur Jenderal Hurley dan PM Albanese, Presiden Jokowi juga sempat melakukan pertemuan dengan Ketua Oposisi Australia Peter Dutton, di Admiralty House, Sydney.
Baca juga: Jokowi Minta Dukungan Ketua Oposisi Australia untuk Peningkatan Kerjasama Kedua Negara
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyebut Australia merupakan sahabat sekaligus mitra strategis Indonesia dan ASEAN.
"Sejak implementasi Indonesia-Australia CEPA 3 tahun lalu, hubungan kedua negara saat ini sangat kuat. Perdagangan naik 90 persen, investasi juga naik 50 persen, dan berbagai kemajuan kerja sama lainnya," ujar Jokowi.
Jokowi mengharapkan dukungan Ketua Oposisi Peter Dutton agar kerja sama ekonomi antara dua negara lebih substantif dan lebih strategis di masa depan, termasuk kerja sama pengembangan industri EV baterai.
Jokowi juga berharap adanya peningkatan kerja sama Indonesia dan Australia di Pasifik, antara lain melalui kerja sama trilateral.(tribun network/fik/dod)