Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala BKKBN Ungkap Alasan Pilih Sumsel Jadi Tuan Rumah Harganas 2023

Pemilihan Sumsel sebagai lokasi Harganas lantaran provinsi tersebut merupakan wilayah yang memiliki catatan terbaik dalam penurunan angka stunting.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kepala BKKBN Ungkap Alasan Pilih Sumsel Jadi Tuan Rumah Harganas 2023
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkap alasannya memilih Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkap alasannya memilih Sumatra Selatan (Sumsel) sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2023.

Dikatakan Hasto, pemilihan Sumsel sebagai lokasi Harganas kali ini lantaran provinsi tersebut merupakan wilayah yang memiliki catatan terbaik dalam penurunan angka stunting nasional.

Baca juga: Dukung Kampanye Cegah Stunting dengan CukupDuaTelur, Tribun Network Terima Penghargaan dari BKKBN RI

"Saya banyak ditanya, kenapa di Sumatra Selatan? Dan alasan tegas bahwa Sumatra Selatan adalah percepatan penurunan angka stunting terbaik di Indonesia," kata Hasto usai menghadiri Penganugerahan Tanda Penghargaan bidang Bangga Kencana di Griya Puri Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/7/2023).

Hasto menuturkan, bahwa penurunan angka stunting di Sumsel mencapai 6 persen yakni dari angka 24,8 menjadi 18,6 persen.

Menurutnya, penurunan di tingkat provinsi itu bisa dipercaya lantaran sampel dan survei yang diambil cukup merata.

"Ini cukup luar biasa. Dan sehingga kami sangat yakin perspektif di Sumatra Selatan ini bisa menjadi contoh di kabupaten dan provinsi di seluruh Indonesia," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Meski begitu dijelaskan Hasto, pekerjaan rumah yang selanjutnya harus dilakukan oleh Sumsel yakni kembali menurunkan angka stunting ke angka 14 persen.

"Kalau Sumatra Selatan dari angka 18 dalam waktu 1,5 tahun menjadi ke 14 inshaAllah tidak terlalu berat," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas