Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Nilai Wajar Wacana Pemerintah Renovasi JIS Terkesan Politis: Motifnya Politik dan Bisnis

Kamhar menambahkan bahwa wajar juga jika publik menaruh curiga jika polemik ini ujung-ujungnya untuk memberi justifikasi berbagai paket proyek terkait

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Demokrat Nilai Wajar Wacana Pemerintah Renovasi JIS Terkesan Politis: Motifnya Politik dan Bisnis
Istimewa
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. Partai Demokrat menganggap wajar apabila wacana pemerintah merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) dinilai politis bagi mereka yang memang pro terhadap Anies Baswedan. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menganggap wajar apabila wacana pemerintah merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) dinilai politis bagi mereka yang memang pro terhadap Anies Baswedan.

Demokrat mengamini bahwa JIS merupakan hasil karya Pemprov DKI Jakarta era Anies.

"Stadion kelas dunia yang telah mendapatkan pengakuan dan memenuhi standarisasi FIFA, sekalipun saat ini pemerintah sedang mempolemikkan dan mencoba menyesatkan serta menggiring opini publik seakan-akan JIS tak memenuhi standarisasi FIFA," kata Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Pemerintah Dinilai Sulit Akui Stadion JIS, Sudirman Said: Terus Mencari-cari Kekurangan

Menurutnya, publik memahami wacana ini sebagai upaya mendiskreditkan figur politik tertentu.

"Namun publik sudah bisa mengakses informasi dengan baik. Publik kemudian membaca polemik ini by design untuk mendapatkan kredit poin politik bagi figur tertentu," ujar Kamhar.

Kamhar menambahkan bahwa wajar juga jika publik menaruh curiga jika polemik ini ujung-ujungnya untuk memberi justifikasi berbagai paket proyek terkait JIS.

Berita Rekomendasi

"Jadi ini motifnya politik dan bisnis," tandasnya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyayangkan adanya presepsi politik dalam rencana pemerintah merenovasi Jakarta International Stadium (JIS).

Baca juga: Polemik Renovasi JIS, Erick Thohir: Standar Internasional dan Standar FIFA Berbeda

Menurutnya, pandangan stadion JIS yang lebih megah namun tidak lolos standar FIFA perlu diluruskan.

“Karena FIFA akan lihat kualitas dari pada lapangan dan akses keselamatan dari pada suporter, dan pemisahan pintu masuk yang namanya pemain, media, penonton dan lain-lain itu lho,” tutur Erick ditemui di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023).

Menteri BUMN ini menegaskan tidak mau mempermasalahkan tuduhan dari pihak yang menilai renovasi JIS erat kaitannya dengan politik.

“Kalau saya sih biarin saja nggak mau pusing, sebab saya kan kerja profesional saya lakukan yang sesuai standar FIFA,” tegas Erick.

Dia memastikan tidak ada hubungannya renovasi JIS sebagai langkah menyerang kubu politik dari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Erick bilang rekam jejaknya di olahraga pun tidak perlu diragukan.

"Saya bukan bagian orang yang mempolitisasi olahraga, track record saya sudah cukup lama di basket, sepakbola apa segala macam,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas