Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan IESPA, Diaz Hendropriyono mengaku tidak menyangka esports dapat menjadi industri besar, bahkan menjadi mata pencaharian, sehingga terdapat kontribusi ekonominya bagi Indonesia. 

Di sisi lain, persiapan serius dalam setiap pertandingan pun tergambar dari capaian medali pada Asian Games maupun SEA Games beberapa tahun berakhir ini.

Hal itu diungkapkan Diaz saat menghadiri Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII 2023 Jawa Barat.

Di mana, FORNAS tersebut berlangsung pada 5-6 Juli 2023 di Sudirman Hall, Bandung, Jawa Barat. Cabang olahraga eSports yang dipertandingkan adalah PUBGM, MLBB, e-football, dan Tekken yang melibatkan 300 peserta dari 24 provinsi.

“Esports sudah berkembang pesar mendorong perekonomian Indonesia sekaligus memberikan kebanggaan kepada bangsa melalui torehan medali di Asian Games maupun SEA Games,” kata Diaz, Kamis (6/7/2023).

Staf Khusus Presiden ini juga mengaku bangga atas pencapaian prestasi eSports yang meraih juara umum di Sea Games Vietnam dan Sea Games Kamboja bulan Mei 2023 lalu, dimana eSports menyumbangkan 3 medali emas dan 2 medali perak.

Sementara, Sekjen KORMI Djainal Abidin Simanjuntak justru menyoroti sisi strategis para peminat esports yang mayoritas adalah anak muda, terutama dalam kondisi bonus demografi di Indonesia.

“Dalam menyambut bonus demografi, generasi muda diharapkan dapat bugar dan produktif, termasuk para pegiat esports,” tegas Djainal.

Baca juga: Target Pengurangan Emisi, Diaz Hendropriyono Dukung Pengembangan Industri Plastik Ramah Lingkungan

FORNAS VII 2023 Jawa Barat ini juga dihadiri oleh sejumlah pihak, antara lain Wakil Ketua Bidang Umum PBESI Brigjen. TNI A. Adipati Karnawidjaja, Ketum IESPA Ibnu Riza, Dewan Kehormatan IESPA Eddy Lim, Ketum Gekrafs Kawendra Lukistian, COO Garudaku Ricky Setiawan, beserta tamu undangan lainnya.