Alasan Astro Bot Menang Game of The Year di Game Awards 2024, Kalahkan Black Myth: Wukong
Inilah alasan mengapa Astro Bot memenangkan Game of The Year di Game Awards 2024. Mengalahkan Black Myth: Wukong dan Elden Ring Shadow of the Erdtree.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Game Awards 2024 telah memberikan banyak kejutan bagi para gamers di seluruh dunia.
Salah satu yang mengejutkan adalah pengumuman pemenang Game of The Year yang menempatkan Astro Bot sebagai peraih penghargaan tersebut.
Astro Bot telah mengalahkan dua game yang digadang-gadang akan memenangkan penghargaan Game of The Year, yaitu Black Myth: Wukong dan Elden Ring Shadow of the Erdtree.
Tak hanya pengumuman Game of The Year, Game Awards 2024 ini menghadirkan banyak sekali kejutan, seperti perilisan trailer The Witcher 4.
Lalu, mengapa bisa Astro Bot memenangkan Game of The Year di tahun 2024 ini?
Setelah berjam-jam pengumuman, panggung pun disiapkan untuk pengumuman pemenang tahun 2024.
Secara mengejutkan, Astro Bot diumumkan sebagai Game of The Year dengan Team Asobi naik ke panggung untuk menerima penghargaan tersebut.
Meski begitu, sudah banyak kritikus game yang memprediksi Astro Bot akan memenangkan Game of The Year di Game Awards 2024 ini.
Mengutip The Gamer, Astro Bot benar-benar dipuji oleh para kritikus dan pemain ketika diluncurkan pada bulan September 2024 lalu.
Astro Bot telah menjadi game dengan peringkat tertinggi tahun ini di Metacritic.
Bahkan, entah bagaimana game ini menjadi lebih baik dari waktu ke waktu dengan pembaruan dan level gratis.
Baca juga: Kaleidoskop 2024: 10 Game yang Paling Banyak Dicari di Google, Ada Palworld hingga Helldivers 2
Meskipun agak disayangkan tidak melihat underdog seperti Balatro atau Black Myth: Wukong memenangkan penghargaan, kreativitas Astro Bot, platforming yang sempurna, dan kegembiraan murni menjadikannya pemenang yang sangat pantas.
Selain Game of The Year, Astro Bot juga memenangkan penghargaan Best Game Direction, Best Action/Adventure Game, dan Best Family Game.
Mengutip Forbes, Direktur Team Asobi, Nicolas Doucet mengatakan dia bersyukur atas "hak istimewa yang sangat besar" untuk menjadi game pertama yang mungkin dimainkan oleh banyak anak.