Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kendalikan Kasus Antraks, Kementan Sudah Siapkan Puluhan Ribu Vaksin

Kementerian Pertanian telah menyediakan 110.000 vaksin yang digunakan sebagai stok jika terjadi wabah penyakit. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kendalikan Kasus Antraks, Kementan Sudah Siapkan Puluhan Ribu Vaksin
Tribunnews.com
Ilustrasi Antraks. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat dibuat heboh karena kemunculan penyakit antraks yang menjakiti puluhan warga di Yogyakarta, bahkan sampai memakan korban jiwa. 

Terkait hal ini, Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nuryani Zainuddin ungkap jika pihaknya sudah mengalokasikan kegiatan untuk pengendalian antraks

"Secara nasional, Kementerian Pertanian sudah mengalokasikan kegiatan pengendalian antraks," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Kamis (6/7/2023). 

Pertama, menyediakan vaksin dan operasional sebanyak 96 ribu dosis yang dilaksanakan setiap tahunnya. 

"Tahun ini, pada 2023, kami menyediakan 96 ribu dosis vaksin, yang kami serahkan kepada provinsi melalui dana tugas perbantuan," paparnya lagi. 

Kedua, terdapat kegiatan untuk pengamatan dan identifikasi penyakit antraks secara nasional. 

BERITA REKOMENDASI

"Kami memiliki balai besar veteriner yang ada di 10 wilayah di seluruh Indonesia," terang Nuryani. 

Baca juga: Bakteri Penyebab Antraks Dilindungi Spora, Bisa Bertahan Hidup Puluhan Tahun dalam Tanah

Sepuluh wilayah balai veteriner ini melakukan survelens atau pengambilan sampel untuk melakukan deteksi dini terkait lokasi-lokasi endemis antraks.

Ketiga, pihaknya telah menyediakan 110.000 vaksin yang digunakan sebagai stok jika terjadi wabah penyakit. 

"Kami menyediakan 110.000 dosis vaksin sebagai stok di pusat jika terjadi wabah penyakit hewan, seperti yang ada di Gunungkidul kidul. Sudah kita alokasikan sebelumnya," jelasnya. 

Namun, karena ada wabah, Nuryani ungkap perlu perluasan vaksinasi untuk daerah yang masih bebas (antraks). 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas