Kabupaten Bojonegoro Ajukan 1.951 Formasi Guru ASN PPPK, Alokasikan Anggaran Rp 132 Miliar
Pemda akan mengoptimalkan kuota formasi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja Jabatan Fungsional Guru Tahun 20223.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon, Juliana Dolvin Karwur, mengatakan daerahnya tidak hanya mengoptimalkan kuota.
Hal ini juga memastikan formasi yang diajukan dapat memberikan kepastian kepada guru honorer yang lulus memperoleh penempatan.
"Kami mengajukan formasi sesuai data dan akan fokus kepada totalitas rekrutmen hingga guru yang lulus passing grade mendapatkan kesempatan," katanya.
Juliana berharap para guru honorer yang lulus passing grade nantinya berperan besar dalam memajukan kualitas pendidikan di Kota Tomohon.
"Kita tidak akan mampu berdaya saing kalau sumber dayanya tidak andal. Untuk mendapatkan sumber daya yang andal maka harus dimulai dengan ketersediaan guru. Mana mungkin sebuah daerah akan maju kalau tenaga pendidiknya tidak cukup," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, menjelaskan pihaknya meminta pemerintah daerah mengoptimalkan kuota karena jumlah formasi yang dibutuhkan untuk guru ASN PPPK 2023 sebanyak 601.174.
Nunuk mengajak pemerintah daerah untuk memaksimalkan jumlah formasi agar semakin banyak guru honorer yang bisa direkrut dalam guru ASN PPPK 2023.
"Kami mohon untuk membuka dan menambah formasi, jika ada hal yang mengganjal akan kita selesaikan bersama," kata Nunuk.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.