Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabupaten Bojonegoro Ajukan 1.951 Formasi Guru ASN PPPK, Alokasikan Anggaran Rp 132 Miliar

Pemda akan mengoptimalkan kuota formasi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja Jabatan Fungsional Guru Tahun 20223.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kabupaten Bojonegoro Ajukan 1.951 Formasi Guru ASN PPPK, Alokasikan Anggaran Rp 132 Miliar
Kemenpan RB
Pemerintah akan membuka rekrutmen penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun 2023 yang terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kabupaten Bojonegoro mengajukan 1.951 formasi dari yang sebelumnya 1.651. Kabupaten Bojonegoro juga sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 132 miliar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah Pemerintah Daerah (Pemda) akan mengoptimalkan kuota formasi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) Jabatan Fungsional Guru Tahun 2023.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Nur Sujito, mengungkapkan pihaknya konsisten mengusulkan formasi ASN PPPK sesuai dengan kebutuhan daerah.

Baca juga: Apresiasi Pertemuan Menpan RB-Presiden, PTTI Akan Kawal Isu Gugur Massal PPPK Honorer Tenaga Teknis

Pada tahun ini, Kabupaten Bojonegoro mengajukan 1.951 formasi dari yang sebelumnya 1.651.

Kabupaten Bojonegoro juga sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 132 miliar.

"Daerah kami komitmennya sangat bagus terkait pembinaan Sumber Daya Manusia, apalagi ini berkaitan dengan masa depan siswa dan siswi," kata Nur Sujito.

Hal tersebut diungkapkan dalam rapat koordinasi dan sinkronisasi bersama Kemendikbudristek.

BERITA REKOMENDASI

Pengoptimalan kuota formasi merupakan bentuk dukungan Pemda dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya masing-masing.

Menurut Nur Sujito, pengangkatan guru honorer yang lulus ASN PPPK akan memberikan harapan serta masa depan yang lebih baik bagi guru.

Baca juga: Jokowi Minta Nilai Passing Grade Seleksi PPPK Dikaji Ulang

Para pendidik, akan lebih optimal dalam menjalankan kegiatan belajar-mengajar.

"Guru harus optimal karena mereka yang mencerdaskan anak bangsa. Bagaimana guru mau optimal kalau masih mengkhawatirkan nasibnya, makanya sangat perlu adanya pengangkatan ASN PPPK sehingga guru tidak khawatir akan nasibnya dan bisa berkontribusi untuk murid-murid," ujarnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Tengah juga mengoptimalkan kuota formasi ASN PPPK 2023.


Kepala Dinas Pendidikan Sumba Tengah, Meha Umbu, mengatakan optimalisasi formasi ASN PPPK akan sangat membantu daerahnya untuk meningkatkan kualitas SDM guru.

"Kami sangat terbantu dengan pengajuan formasi ASN PPPK, selain untuk membantu guru dan peningkatan kualitas hidup sehingga bisa melayani siswa secara optimal. ASN PPPK sangat membantu meningkatkan kualitas SDM khususnya tenaga guru di daerah," kata Meha.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas