Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1.200 Hari Sudah Harun Masiku Hirup Udara Bebas, ICW: KPK Bukan Tak Mampu Tapi Tidak Mau

Bagi ICW, kejanggalan penanganan perkara ini sudah terang benderang tampak sejak awal. Kurnia menilai pimpinan KPK terlihat seperti melindungi Harun

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in 1.200 Hari Sudah Harun Masiku Hirup Udara Bebas, ICW: KPK Bukan Tak Mampu Tapi Tidak Mau
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Peneliti dari Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana. Indonesia Corruption Watch (ICW) menghitung sudah 1.200 hari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum berhasil menangkap Harun Masiku. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menghitung sudah 1.200 hari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum berhasil menangkap Harun Masiku.

Menurut Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, beragam dalih yang diungkapkan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu baru-baru ini, diyakini lembaganya hanya sekadar gimik semata. 

"Terhitung sejak ditetapkan sebagai tersangka, praktis sudah lebih dari 1.200 hari mantan calon anggota legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Harun Masiku, gagal diringkus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Kurnia lewat keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Buronan KPK Harun Masiku Kabarnya Mulai Terdeteksi di Negara Tetangga

Bagi ICW, kejanggalan penanganan perkara ini sudah terang benderang tampak sejak awal. 

Kurnia menilai pimpinan KPK terlihat seperti melindungi Harun Masiku

Bukan hanya itu, kata dia, fungsi pengawasan proses penindakan oleh Dewan Pengawas juga tampak tumpul.

Baca juga: Buronan KPK Harun Masiku Terdeteksi di Negara Tetangga, Dicari hingga ke Tempat Ibadah

Berita Rekomendasi

"ICW meyakini dalam tahun politik seperti saat ini KPK tak akan mau menaruh perhatian serius untuk mencari keberadaan Harun. Sebab, jika Harun diringkus, besar kemungkinan akan ada elit partai politik besar akan turut terseret," kata Kurnia. 

Kurnia berpendapat, KPK era Firli Bahuri merupakan KPK yang paling takut berhadapan dengan politisi. 

Sehingga, perkara semacam Harun ini sudah pasti akan sulit diungkap. 

"KPK bukan tidak mampu menemukan keberadaan Harun, melainkan memang tidak mau," sindir Kurnia.

Diberitakan sebelumnya, buronan KPK, Harun Masiku (HM), terdeteksi di negara tetangga.

Tim KPK lantas sempat menuju negara tetangga dimaksud untuk melakukan pencarian salah satu daftar pencarian orang (DPO) KPK terlama itu.

"Terkait dengan saudara HM yang DPO ya, ini sekitar satu bulan yang lalu, tim kami kirim ke salah satu negara tetangga dan melakukan pengecekan karena memang ada informasi saudara HM itu di sana, ada di masjid, kami sudah cek di sana," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Kompak Minta KPK Segera Tangkap Harun Masiku

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas