Prabowo Subianto Puji Kepemimpinan Presiden Jokowi Bisa Melewati Pandemi Covid-19
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memuji kepemimpinan Presiden Jokowi yang bisa melewati pandemi Covid-19.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memuji kepemimpinan Presiden Jokowi yang bisa melewati pandemi Covid-19.
Adapun hal itu disampaikan Prabowo Subianto kepada puluhan ribu simpatisan partai pada acara konsolidasi akbar pengurus Gerindra Tangerang Raya di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (9/7/2023).
"Sering bangsa Indonesia dipandang rendah oleh bangsa lain waktu kita kena Covid. Banyak negara meramalkan Indonesia akan kolaps, bahwa kesehatan kita tidak akan mampu mengatasi Covid. Bahwa nanti kita akan menjadi negara yang paling banyak korban dari wabah tersebut," kata Prabowo.
Tetapi alhamdulillah ternyata kenyataannya Indonesia masuk yang diakui PBB sebagai salah salah satu negara yang paling cepat pulih dari pandemi Covid-19.
Baca juga: Gerindra Yakin PDIP Punya Mekanisme Sikapi Pernyataan Effendi Simbolon Soal Sinyal Dukung Prabowo
"Ini karena adanya kepemimpinan yang baik karena adanya pemerintahan yang baik dan itu dimana-mana saya mengatakan. Kita harus berani dan kita harus mau mengakui kepemimpinan presiden kita joko widodo," katanya.
Menteri Pertahanan itu melanjutkan sebuah negara ibarat kapal, kalau nahkoda tidak benar, kapal itu tidak akan selamat dan tidak akan sampai tujuan.
Baca juga: Prabowo Respons Kabar Effendi Simbolon Dipanggil DPP PDIP Buntut Sinyal Dukungan: Bukan Urusan Saya
"Saudara-saudara sekalian dan karena itulah beberapa tahun yang lalu waktu saya diajak beliau untuk bergabung demi negara dan bangsa, demi rakyat, saya putuskan saya bergabung demi keselamatan bangsa Indonesia," tegasnya.
Prabowo mengungkapkan dirinya pernah menjadi rival Jokowi dalam Pilpres 2019.
"Saya pernah bersaing tetapi ujungnya hanya satu, hanya satu pikiran kita, bagaimana perbandingan keselamatan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan rakyat Indonesia, itu pikiran kita. Tidak ada pikiran lain," katanya.