TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) memulai pendidikan kurator angkatan XXX di Jakarta selama dua pekan (10-22 Juli 2023).

Total peserta yang mengikuti pendidikan kurator kali ini 100 orang di Jakarta dan 50 di Surabaya yang digelar pada akhir Juli 2023.

Pendidikan Kurator Angkatan XXX ini mengambil tema 'Makin Modern, Dinamis dan Profesional."

Ketua Umum AKPI Imran Nating dalam sambutan pembukaannya menyampaikan optimismenya melihat tingginya antusiasme peserta yang terbukti dengan membludaknya advokat dan akuntan yang ingin mendaftar dan cepatnya kuota peserta terpenuhi.

"Dari laporan panitia tidak kurang dari hitungan menit saja saat pendaftaran online dibuka kuota sudah terpenuhi. Bahkan ada yang tidak bisa kami ikutkan. Kali ini saya akui ada geliat yang baik dan animo yang tinggu dari para advokat dan akuntan untuk menjadi kurator. Ini kami apresiasi," kata Imran saat membuka Pendidikan Kurator Angkatan XXX di Ayana Mid Plaza Jakarta, Senin (10/7/2023).

Dia tegaskan antusiasme peserta yang tinggi ini menandakan AKPI kian dipercaya masyarakat sebagai organisasi yang profesional melahirkan kurator-kurator handal di Indonesia. Selain itu, AKPI kata dia memiliki tekad untuk terus memperbaharui diri menjadi organisasi yang makin modern, dinamis dan profesional.

"Tentu saja selain karena kami yang pertama di Indonesia menjadi wadah pada kurator dan pengurus, kami juga memegang teguh profesionalitas, tenaga pengajar yang handal, dan materi yang juga berkualitas. Transfer knowledge juga dilakukan dengan intens, didukung fasilitas yang memadai, menggunakan sistem informasi pendidikan melalui tablet elektronik untuk menunjang fasilitas belajar para calon kurator. Ini tentu sangat membanggakan," papar Imran.

Termasuk kata dia untuk tetap menjaga Marwah organisasi, AKPI pada tahun lalu memecat satu orang anggota karena adanya pengaduan terkait pelanggaran etik yang tidak bisa ditolerir. Hal ini juga kian memperlihatkan AKPI sebagai organisasi yang punya integritas dan kedisiplinan tinggi.

"Banyak yang ingin menjadi kurator itu baik tetapi tugas AKPI adalah menyiapkan kurator yang handal dan profesional serta memegang teguh integritas. Dengan itu kita juga akhirnya bisa memberi kontribusi yang maksimal untuk membantu masyarakat, membantu perekonomian bangsa ini," pungkas Imran didampingi Sekjen AKPI Nin Rafles Siregar.

Salah seorang peserta yang mengikuti pendidikan, Lintang Suryaningtyas menambahkan alasan dia mengikuti pendidikan kurator untuk mengembangkan diri dengan ilmu yang berguna, yang dapat membantu dia dalam praktek di dunia hukum.

"Aspek hukum itu kan banyak banget, salah satunya kepailitan n PKPU ini. Pasti bawa manfaat dalam praktek dunia hukum dan pendidikan," ucap Lintang.

Bagi dia, biaya pendidikan sebesar Rp50 Juta tidak masalah dengan keilmuan yang didapat, panitia yang memberikan fasilitas premium kepada peserta pendidikan serta pemateri yang profesional di bidangnya. "Ya worth it lah," sambungnya.

Lintang sendiri meyakini pilihannya ke AKPI karena AKPI merupakan organisasi kurator pertama di Indonesia dan mempunyai kualitas pendidikan yang terpercaya.

"Ya AKPI bagus banget," katanya.

Baca juga: AKPI Beri Bimbingan Teknis Perpajakan Dalam Kepailitan Untuk Kurator dan Pengurus 

Turut badir dalam pembukaan Pendidikan Kurator Angkatan XXX AKPI adalah Muhammad Ardiningrat Hidayat selaku Kurator Keperdataan Ahli Madya sekaligus mewakili Dirjen Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM, Anggota Dewan Sertifikasi AKPI G.P. Aji Wijaya, Ketua Dewan Penasihat AKPI Jamaslin S. Purba, Sekretaris Dewan Kehormatan AKPI Dedy Kurniadi, Ketua Dewan Pakar AKPI Andre Sitanggang, Para Peninjau dari Kejaksaan Agung RI, Kementerian Keuangan, dan Akademisi dari Universitas Hasanudin Makassar.