Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasto PDIP: Sangat Clear, Effendi Simbolon Sebagai Kader Partai Taat Mendukung Capres Ganjar Pranowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pemanggilan Effendi Simbolon terkait isu yang berhembus soal pernyataan dukungan kepada Prabowo Subianto.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Hasto PDIP: Sangat Clear, Effendi Simbolon Sebagai Kader Partai Taat Mendukung Capres Ganjar Pranowo
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon bersama Ketua DPP bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (10/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP Effendi Simbolon memenuhi panggilan DPP PDIP untuk dimintai klarifikasi terkait peryataan soal Menteri Pertahanan Prabowo Subianto cocok menahkodahi Indonesia.

Proses pemanggilan itu dilakukan Ketua DPP bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto pada pukul 12.55 WIB.

Effendi pun menyampaikan klarifikasi secara tertutup di hadapan Komarudin dan Hasto di salah ruangan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Sekira pukul 14.16 WIB, proses klarifikasi oleh Effendi Simbolon pun berakhir.

Dalam konferensi persnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pemanggilan Effendi Simbolon terkait isu yang berhembus soal pernyataan dukungan kepada Prabowo Subianto di forum Rakernas Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI), beberapa waktu lalu.

Baca juga: DPP PDIP Panggil Effendi Simbolon Siang Ini, Buntut Sebut Prabowo Cocok Jadi Pemimpin RI

Menurut Hasto, Prabowo diundang dalam acara itu dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan dan berbicara aspek pertahanan negara.

Berita Rekomendasi

"Dalam forum itu dijelaskan bahwa Pak Prabowo diundang dalam kapasitas sebagai Menteri Pertahanan yang semula akan berbicara tentang aspek-aspek bela negara," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Senin.

Kemudian, Hasto menambahkan, DPP Partai melakukan klarifikasi karena adanya persepsi publik Effendi Simbolon memberikan dukungan bukan kepada capres yang ditetapkan oleh PDIP yaitu Ganjar Pranowo.

Dia memastikan, bahwa Effendi sebagai kader PDIP telah menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca juga: Berkaca dari Effendi Simbolon, Pengamat sebut Dukungan Kader PDIP untuk Ganjar Pranowo Tidak Bulat

"Dalam penjelasannya, sangat clear bahwa Pak Effendi sebagai kader partai taat sepenuhnya untuk mendukung keputusan dari Ketua Umum PDIP Ibu Megawati dan akan berjuang di dalam memenangkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDIP bersama dengan partai-partai lain," kata Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini menyebut Effendi Simbolon sebagai sosok yang sangat memahami terhadap kebijakan-kebijakan pertahanan, bersifat objektif terkait dengan kebijakan dari Menhan Prabowo.

Misalnya terkait dengan kebijakan pembelian Pesawat jet Mirage dari Qatar yang merupakan kebijakan yang tidak tepat.

Bahkan, disebut berpotensi melanggar UU.

"Demikian pula berbagai kebijakan-kebijakan pertahanan lain dalam pengadaan alutsista, yang dilaksanakan secara tidak proper," ucapnya.

"Dengan demikian, Pak Effendi menyampaikan hal-hal yang bersifat objektif dan itu dilakukan dengan penuh pertanggungjawaban sebagai sosok yang lama berkecimpung di Komisi I DPR, sehingga bisa memahami mana kebijakan pertahanan dalam pengadaan alutsista yang tepat, mana yang tidak tepat. Bahkan yang juga berpotensi merugikan Indonesia di masa yang akan datang," sambung dia.

Dengan hasil klarifikasi tersebut, lanjut Hasto, Komarudin Watubun juga menunjukkan berbagai dokumen-dokumen yang ada dan kemudian disimpulkan bahwa proses klarifikasi sudah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme partai.

"Partai menegakkan disiplin organisasi partai. Semua akan bergerak serempak di dalam turun ke bawah memenangkan Pak Ganjar sebagai capres dan kemudian juga bergerak di dalam memenangkan Pileg," jelas Hasto.

Sebelumnya diberitakan, Effendi Simbolon membeberkan kriteria figur pemimpin yang dinilai mampu untuk menjawab tantangan masa depan, termasuk yang bisa melanjutkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Kata Effendi, sosok itu harus memiliki keandalan dalam memimpin bangsa yang dimana di masa depan tantangan menurut dia, akan semakin berat.

"Saya secara jujur berharap Indonesia di nahkodai oleh pemimpin yang punya kehandalan, others wise kita akan jadi porak poranda negara yang tadi disampaikan pak Prabowo begitu besarnya aset bangsa aset negara," kata Effendi saat ditemui di sela acara Rakernas Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).

Tak hanya itu, pemimpin mendatang juga kata dia harus bisa mencegah masalah-masalah berkepanjangan yang ada di Indonesia.

Termasuk di antaranya masalah kesehatan, seperti stunting, hingga kemiskinan.

"Aktiva negara tapi kita kemudian tidak mampu mengoptimalkan itu menjadi sesuatu yang bermanfaat, tidak ada lagi yang kemudian kita stunting, kemiskinan, dan seterusnya," ucap dia.

Atas pernyataannya itu, lantas Effendi mengungkapkan bahwa sosok yang layak untuk memimpin itu adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Nah tadi saya kira kita bisa membaca lah, secara jujur, secara objektif saya melihat figur itu ada di Pak Prabowo," ucap dia.

Hanya saja saat disinggung sosok itu ada di nama Ganjar Pranowo yang merupakan capres dari PDIP, Effendi meminta untuk tidak dibandingkan.

Sebab menurutnya, Ganjar Pranowo adalah capres pilihan Ketua Umum Partai tempatnya bernaung, sehingga, dia akan patuh pada mandat tersebut.

"Saya tidak ingin membanding-bandingkan ya. Kan Pak Ganjar sudah diputuskan oleh ketua umum kami. Tentu saya harus patuh akan itu. Ya tentunya sebagi kader," tukas Effendi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas