Jokowi Tegaskan Hanya FIFA yang Tentukan Layak Tidaknya Stadion Gelar Piala Dunia U-17
Dalam kesempatan itu, Jokowi melihat proses seleksi skuad Timnas U-17 di Kota Bandung di mana diikuti oleh 187 pemain.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia mengajukan 6-8 stadion ke Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) untuk digunakan dalam ajang Piala Dunia U-17 2023 pada November mendatang.
Nantinya stadion-stadion tersebut akan dinilai oleh FIFA terkait kelayakan dalam menyelenggarakan kompetisi sepak bola antar negara dimana Indonesia terpilih menjadi tuan rumahnya.
Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (12/7/2023).
"6-8 stadion tapi sekali lagi ini ada proses di cek FIFA yang mana yang akan ditentukan. Sehingga yang menentukan sekali lagi adalah FIFA, kita menyiapkan saja," kata Jokowi.
Baca juga: Klarifikasi Buro Happold Soal Pembangunan JIS Munculkan Pertanyaan Siapa yang Desain Stadion?
Jokowi menegaskan bahwa pihak yang berwenang dalam menentukan sebuah stadion layak dan tidaknya bukan dirinya sebagai presiden, melainkan hanya FIFA selaku induk sepak bola dunia.
"Yang menentukan layak dan tidaknya itu FIFA, bukan presiden," kata Jokowi
Eks Gubernur DKI Jakarta ini menyebut tugas pemerintah hanya menyiapkan, memperbaiki dan merenovasi.
Sementara FIFA yang berwenang memutuskan stadion tersebut layak atau tidak.
"Tugas kita menyiapkan, memperbaiki, merenovasi, kalau sudah, FIFA ke sini, siap, berarti itu layak," terang Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi melihat proses seleksi skuad Timnas U-17 di Kota Bandung di mana diikuti oleh 187 pemain.
Adapun proses seleksi pemain akan dilakukan di 10 kota di Indonesia.
Seleksi dilakukan untuk menjaring pemain berbakat yang nantinya diboyong mengikuti gelaran Piala Dunia U-17 tahun 2023 pada 10 November - 2 Desember mendatang.
Jokowi pun memasang target minimal Timnas Indonesia U-17 bisa masuk babak penyisihan.
Namun ia juga bersyukur jika Timnas nanti bisa menempatkan kakinya di babak puncak, bahkan meraih juara dunia sepak bola U-17.
"Yang pertama bisa masuk penyisihan. Syukur bisa masuk final, syukur bisa juara," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.