Manfaat Seledri untuk Kesehatan Tubuh: Anti Peradangan hingga Cegah Kanker
Seledri dikenal sebagai sayuran tinggi serat serta kaya akan karbohidrat dan protein yang termasuk dalam makronutrisi.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Seledri merupakan sayuran yang sering menjadi pelengkap makanan.
Seledri dikenal sebagai sayuran tinggi serat serta kaya akan karbohidrat dan protein yang termasuk dalam makronutrisi.
Seledri juga mengandung beragam vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, folat, kalsium, magnesium, kalium, dan kolin.
Berkat kandungan nutrisi didalamnya seledri memiliki banyak manfaatnya untuk kesehatan.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan dan Cleveandclinic, berikut adalah manfaat seledri:
1. Meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan
Baca juga: 7 Manfaat Teh Hijau untuk Tubuh: Bisa Menghilangkan Bau Mulut
Seledri kaya akan air ditambah serat larut dan tidak larut dalam jumlah banyak yang dapat meningkatkan rasa kenyang, membantu menurunkan berat badan, serta dapat mencegah dan mengobati sembelit serta membantu membersihkan usus.
2. Baik untuk menjaga kesehatan ginjal
Seledri mempunyai kandungan vitamin C, B, A dan zat besi tinggi yang sangat berguna untuk perlindungan organ ginjal dan liver.
3. Sebagai anti peradangan
Dalam seledri terdapat sebuah zat yang bernama phyonutrients yang bisa membantu agar tubuh kita tidak mengalami peradangan.
Zat ini pun berperan sebagai antioksidan yang bisa membantu tubuh kita menurunkan stres oksidatif.
4. Menurunkan tekanan darah
Seledri kaya akan fitokimia yang dikenal sebagai phthalides, senyawa ini diperkirakan dapat merelaksasi jaringan dinding arteri untuk meningkatkan aliran darah yang sehat.
Selain itu, seledri juga merupakan sumber serat yang baik.
Asupan tinggi serat juga bisa menjaga tekanan darah lebih stabil.
Baca juga: Berikut Manfaat Konsumsi Susu Almond Bagi Ibu Menyusui
5. Menurunkan kadar kolesterol tubuh
Kandungan 3-n-butylphthalide mampu mengatasi kadar lemak yang ada dalam darah.
Apabila sering mengeluh kolesterol yang tak kunjung turun, cobalah konsumsi jus seledri yang dicampur wortel untuk meminimalisir aroma khasnya yang unik.
6. Mencegah kanker
Seledri kaya akan antioksidan yang membantu menghilangkan radikal bebas pemicu kanker.
Apigenin menghancurkan radikal bebas dalam tubuh dan dapat menyebabkan kematian sel kanker.
Sementara luteolin, tanaman flavonoid dalam seledri, bertanggung jawab atas potensi efek antikankernya.
7. Membantu mengontrol kadar gula darah
Ekstrak etil asetat yang terkandung dalam daun seledri mampu menurunkan kadar glukosa darah.
Bahkan Berbagai studi menunjukkan hasil bahwa konsumsi daun seledri mampu menurunkan kadar glukosa darah cukup tinggi, bisa mencapai 20 persen.
8. Menjaga kesehatan organ hati
Ekstrak metanol dari biji seledri ternyata mampu melindungi hati dari kerusakan.
Selain itu, menurut sebuah penelitian pada tahun 2015, kandungan antioksidan yang terdapat dalam seledri juga memiliki peranan penting dalam pengobatan untuk berbagai masalah liver.
(Tribunnews.com, Widya)