Agung Laksono: Isu Munaslub Ditunggangi Penumpang Liar yang Ingin Ganggu Soliditas Golkar
Agung Laksono membantah adanya (Munaslub) untuk mengganti Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar maupun calon presiden di Pilpres 2024.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam mengatakan sosok pengganti Airlangga harus figur yang memiliki klasifikasi super hebat. Sebab, pemilihan umum dan pemilihan presiden bakal berlangsung kurang dari enam bulan lagi.
"Kalau sekarang menurut pendapat saya, karena ini tinggal 6 bulan sampai Februari harus orang yang betul-betul mempunyai klasifikasi super hebat, sudah super hebat lagi ya kan," kata Ridwan dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Ridwan menilai ada sejumlah nama yang kini duduk jabatan eksekutif yang masuk ke dalam radar untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Namun, hanya Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan yang dinilai punya klasifikasi super hebat.
"Orang yang duduk di pemerintahan, super hebat, siapa yang selevel oleh Pak Airlangga, ya Opung, Luhut Binsar Pandjaitan, itu kalau mau dilihat yang super hebat kalau Airlangga dibilang tadi Menko ya kalau menko itu kan sekarang dia bantu apa itu, Marinves," jelasnya.
Baca juga: Tolak Munaslub, Nurul Arifin: Semua Elemen Partai Golkar Masih Solid Dukung Airlangga Hartarto
Tak hanya Luhut, kata Ridwan, ada pula nama kader Golkar lainnya yang masuk ke dalam radar.
Mereka adalah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
"Di luar pemerintahannya ya calonnya itu ada Pak Bamsoet, ada saya, ada Agung, Gunanjar Sudarsa, tapi tidak menutup senior kalau mau turun," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.