TRIBUNNEWS.COM - Inilah kumpulan kesan dan pesan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

MPLS merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah kepada siswa baru untuk mengenal sekolah.

Sehingga siswa dapat mengenal dengan lingkungan sekolah sebagai tempat belajar sekaligus agar siswa lebih mudah beradaptasi. 

Dikutip dari kemdikbud.go.id, MPLS wajib diikuti siswa-siswi pada ajaran baru.

Baca juga: Cara Perkenalan Diri saat MPLS Disertai Kata-kata Menarik dan Pantun

Kegiatan MPLS melibatkan para guru di sekolah serta kakak-kakak kelas, terutama anggota OSIS.

Sebelum kegiatan MPLS berakhir, siswa baru diminta untuk menuliskan kesan dan pesan selama menjalani kegiatan ini.

Bagi kamu yang hendak menulis kesan dan pesan saat MPLS, berikut beberapa rekomendasinya:

Kesan Pesan MPLS

1. Kami senang selaku peserta MPLS bisa mendapatkan pengalaman baru yang berharga.

2. Rasa senang kami rasakan selaku peserta MPLS, kami juga senang telah mendapat teman dan ilmu baru.

3. Dari kegiatan MPLS tahun ini agaknya kita menyadari bahwa segala hal baik itu besar maupun kecil sangatlah penting dan layak untuk dihargai.

4. Secara khusus saya ingin berpesan terutama kepada Kakak OSIS sebagai panitia MPLS untuk bisa lebih bersabar dalam memberikan instruksi dan bisa lebih mengontrol emosi untuk tidak mudah berkata-kata yang berlebihan.

Selebihnya, semoga hubungan pertemanan kita tetap terjaga sebagai sesama siswa.

5. Semoga sekolah yang akan saya tempati makin maju dan untuk kakak senior di sekolah ini semoga dapat terus membuat kegiatan yang positif untuk sekolah.

6. Ketika pertama kali datang menjadi siswa baru, saya sangat terkesan dengan lingkungan sekolah yang sangat ramah dan responsif.

Apalagi saat kegiatan MPLS terasa sangat nyaman karena memiliki kakak panitia yang suka berbagi dan tidak pernah marah pada juniornya yang sering bikin salah. Makasih kakak panitia.

7. Semoga sekolah dapat memberikan wadah bagi potensi-potensi para siswa yang berbeda, meskipun tidak semua dari kami berpotensi di bidang akademik, semoga pihak sekolah tidak pandang bulu.

Karena seyogyanya kecerdasan seseorang tidak hanya dinilai dari nilai yang tertera di raport, namun juga nilai yang diimplementasikan di lingkungan sosial.

8. Banyak hal yang saya dapatkan selama MPLS. Kakak panitia yang asik dan murah senyum membuat kami merasa nyaman untuk bertanya banyak hal terkait kehidupan sekolah.

9. Pada kegiatan MPLS, saya beberapa waktu sempat merasa jenuh terutama karena padatnya penyampaian materi dan sedikitnya waktu istirahat.

Untuk ke depannya diusahakan agar manajemen waktunya lebih ditingkatkan lagi agar kegiatan MPLS tetap berjalan dengan hikmat dan kondusif.

10. Semoga dengan kegiatan MPLS ini semua siswa menjadi lebih mudah beradaptasi.

Baca juga: Arti Permen Romantis dalam Teka-teki MPLS, Simak Lainnya: Nasi Ketombe, Sayur Kakek Tua

Tujuan MPLS:

1. Mengenali potensi diri siswa baru;

2. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah;

3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru;

4. Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya;

5. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keaneka-ragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan shat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.

Baca juga: 35 Pantun MPLS Lucu dan Kreatif, Cocok untuk Masa Perkenalan dengan Teman Baru di Sekolah

Kegiatan yang dilarang saat MPLS berlangsung

a. Memberikan tugas kepada siswa baru yang wajib membawa suatu produk dengan merk tertentu;

b. Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (misalnya menghitung nasi, gula, semut, dsb);

c. Memakan dan meminum makanan dan minuman siswa yang bukan milik masing-masing siswa baru;

d. Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik dan atau mengarah kepada tindak kekerasan;

e. memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara dengan hewan atau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidak diproduksi lagi.;

f. Aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)