Anas Urbaningrum Awali Pidato Politik sebagai Ketua Umum PKN di Munaslub: Salam Nusantara
Ketua Umum Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum, menyampaikan pidato politik di Musnalub, Sabtu (15/7/2023).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) periode 2023-2028, Anas Urbaningrum, menyampaikan pidato politiknya, Sabtu (15/7/2023) malam.
Dalam acara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) hari ini, Anas Urbaningrum mengawali pidato politiknya di hadapan para kader sebagai Ketua Umum.
Pada kesempatan tersebut, Anas mengawali pidatonya dengan menyapa petinggi PKN dan para kader.
"Salam Nusantara," ucap Anas di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu malam.
Dalam tayangan Live Munaslub PKN Kompas TV, Sabtu (15/7/2023) malam, Anas juga menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan Munaslub.
Ia mengajak hadirin agar para kader memiliki komitmen dan kesadaran untuk membangkitkan PKN.
Baca juga: PKN Yakini Anas Urbaningrum Bawa Pengaruh Positif untuk Elektabilitas Partai di Pemilu
"Kita mengucapkan rasa syukur yang tulus, ikhlas yang sungguh sungguh."
"Syukur karena cara dan kegiatan kita berjalan dengan baik, semata-mata karena komitmen dan kesadaran kita, bahwa partai kebangkitan nusantara haru terus dihidupkan, dibangkit-bangkitkan, dan ditinggikan masa depannya," ungkap Anas.
Hingga berita ini ditulis, Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini masih menyampaikan pidato politiknya.
Sementara, sebelumnya, Gede Pasek Suardika juga berbicara untuk pertama kalinya sebagai Ketua Majelis Agung Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di hadapan para kader, Sabtu (15/7/2023).
Gede Pasek menyapa Ketua Umum baru, yakni Anas Urbaningrum.
Hal itu, disampaikan ketika berpidato di hadapan para kader PKN saat Munaslub yang sedang berlangsung malam ini, sebelum Anas Urbaningrum.
Dalam kesempatan tersebut, Gede juga menyapa elite PKN dan para kader yang hadir.
"Yang terhormat Ketua Umum PKN, Mas Anas Urbaningrum, Pak Sekjen, dan sesepuh kita," kata Gede Pasek.