Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Menanti Pidato Ketua Umum Baru PKN Anas Urbaningrum, Apa Saja Hal Penting yang Bakal Disampaikan?

Apa yang akan disampaikan Anas dalam pidatonya nanti? Ketua Umum PKN itu berjanji akan menyampaikan hal-hal penting terkait pidatonya di Monas.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Menanti Pidato Ketua Umum Baru PKN Anas Urbaningrum, Apa Saja Hal Penting yang Bakal Disampaikan?
Fransiskus Adhiyuda
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum saat pidato politik dalam forum Munaslub partai di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam. Ketua Umum PKN itu berjanji akan menyampaikan hal-hal penting terkait pidatonya di Monas pagi ini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anas Urbaningrum akan berpidato pasca ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Pidato Ketua Umum Baru PKN ini rencananya akan dilakukan di Monumen Nasional (Monas), Sabtu (15/7/2023) pagi.

Anas Urbaningrum sebelumnya terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) periode 2023-2028 menggantikan Gede Pasek Suardika.

Anas terpilih dalam Munaslub PKN di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam.

Baca juga: Pagi Ini Anas Urbaningrum Pidato di Monas Usai Resmi Jadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

"Pagi ya jam 08.30 WIB di Monas. Tidak ada persiapan khusus pokoknya mengalir biasa saja, kan bukan hal yang luar biasa, karena itu seperti selama ini, mengalir biasa saja," kata Anas Urbaningrum kepada awak media di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam.

Lalu apa yang akan disampaikan Anas dalam pidatonya nanti?

Ketua Umum PKN itu berjanji akan menyampaikan hal-hal penting terkait pidatonya di Monas.

Berita Rekomendasi

"Prinsipnya kami jamin pesan-pesannya adalah pesan tentang nilai-nilai yang penting bagi Indonesia ke depan," ujarnya.

Diketahui, Anas Urbaningrum resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat PKN periode 2023-2028.

Terpilihnya Anas sebagai Ketua Umum pengganti Gede Pasek Suardika ini terjadi dalam Munaslub PKN di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam.

Pimpinan sidang pleno Munaslub pun membacakan keputusan partai terkait pengangkatan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PKN.

"Memutuskan dan menetapkan, keputusan Munaslub PKN, ketentuan dan peralihan Ketua Umum PKN," ucap pimpinan sidang.

Baca juga: Gede Pasek: Selesai Jadi Ketua Umum PKN, Saya Abdikan Diri Percepat Pemulihan Nama Anas Urbaningrum

"Munaslub telah memilih dan mentetapkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara periode 2023-2028," sambung pimpinan sidang yang langsung disambut tepuk tangan meriah peserta Munaslub.

Keriuhan tepuk tangan pun menggema seisi ruang Munaslub tersebut.

Pimpinan sidang kemudian meminta Anas Urbaningrum untuk naik ke atas panggung untuk menerima kartu tanda anggota (KTA) PKN.

Gede Pasek, ketua umum sebelumnya menyerahkan secara simbolis KTA kepada Anas Urbaningrum.

Anas Urbaningrum resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) periode 2023-2028.
Anas Urbaningrum resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) periode 2023-2028. (Fransiskus Adhiyuda)

Pasek menyampaikan bahwa KTA Anas memiliki nomor cantik sesuai angka kelahiran Anas Urbaningrum.

Seluruh peserta Munaslub pun menyambut penyerahkan KTA Anas dengan sambutan meriah dan tepuk tangan.

Bekerja Lebih Keras

Anas Urbaningrum mengungkapkan bahwa tugas sebagai ketua umum partai merupakan hal yang sangat berat.

Apalagi, Anas menilai amanat yang diberikan kepada dirinya untuk menjadi Ketua Umum PKN merupakan momen khusus dan sejarah baru memimpin kembali sebuah organisasi.

"Saya diberi amanah untuk memimpin langsung Partai Kebangkitan Nusantara, sungguh itu adalah tugas yang sangat berat, tugas besar yang sangat berat. Inilah adalah situasi yang menurut saya pribadi sangat khusus mengapa? karena dalam sejarah, saya diberi amanah untuk memimpin organisasi," kata Anas saat pidato politik usai dinyatakan resmi secara aklamasi sebagai Ketua Umum PKN dalam forum Munaslub partai di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam.

Baca juga: PKN Yakini Anas Urbaningrum Bisa Dongkrak Elektabilitas Partai hingga Lolos ke Parlemen

Anas juga menyadari, penunjukan dirinya sebagai Ketua Umum PKN ini dalam situasinya tidak mudah dan penuh tantangan.

Namun dia menilai bahwa situasi seperti ini harus membuat kader partai semakin bekerja lebih keras.

Terutama, dalam mempersiapkan partai menyambut Pemilu serentak tahun 2024, mendatang.

"Inilah situasi yang sangat khusus, yang saya yakin, saya hanya bisa memimpin dengan baik jika kita sungguh-sungguh kompak, solid, utuh, dan bersatu di dalam melaksanakan tugas-tugas politik khususnya persiapan Pemilu 2024," ucap Anas.

Dalam kesempatan itu, Anas juga menyampaikan bahwa partai ini harus dipanggul, dipikul, ditinggikan, bersama-sama oleh seluruh garda kekuatan organisasi.

"Tidak ada yang lebih hebat, tidak ada yang lebih tinggi, tidak ada yang super, semuanya harus memberikan kontribusi terbaiknya dan kontribusi terbaik masing-masing itu ketika dijahit dengan ikatan batin, ikatan rasa, ikatan komitmen, dan kerja keras, jahitan-jahitan itulah yang kita yakin akan menjadi prestasi politik yang bisa kita banggakan bersama," jelas Anas.

Gede Pasek Fokus Pulihkan Nama Baik Anas

Gede Pasek Suardika mengungkapkan bahwa dirinya akan mengabdikan dirinya untuk pemulihan nama Anas Urbaningrum.

Hal itu dilakukan oleh Gede Pasek selepas dirinya menyerahkan posisi Ketua Umum PKN kepada Anas Urbaningrum dalam Munaslun PKN.

"Habis ini tugas saya akan itu, habis ini setelah saya selesai menjadi Ketua Umum (PKN), saya akan abdikan diri saya untuk pemulihan nama Mas Anas," kata Gede Pasek dalam sambutan pembukaan Munaslub PKN di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (14/7/2023) malam.

Pasek juga menyebut, semakin cepat proses pemulihan nama Anas Urbaningrum, maka semakin banyak orang yang akan berubah pandangannya tentang sosok eks Ketum Partai Demokrat itu.

Apalagi, Padek menyakini bahwa Anas Urbaningrum merupakan korban kriminalisasi dari rezim saat itu.

"Siapa pun dia yang masih punya hati nurani, punya rasa keadilan, siapapun dia yang namanya manusia, dia pasti tidak suka yang namanya ketidakadilan, betul tidak," ucap Pasek.

"Mas Anas adalah simbol kriminalisasi kekuasaan," sambung dia.

Eks kader Partai Demokrat ini juga menyatakan, bahwa Anas Urbaningrum telah menjalani masa hukuman penjara dan membayar semuanya meski tidak berbuat korupsi dalam proyek Wisma Atlet Hambalang.

"Dia sudah dihukum, iya, dia sudah jalani, dia sudah bayar apa perbuatan yang tidak dia lakukan," terang Pasek.

Pasek juga meminta kepada pihak-pihak yang resah dan merasa terancam akan pembebasan maupun kebangkitan nama Anas, tidak perlu panik ataupun galau.

"Kalau hari dia bangkit, yang disana jangan sewot, disitu jangan marah, disitu jangan galau," jelas Pasek disambut tepuk tangan kader PKN.

Diketahui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PKN itu yang diselenggarakan di Jakarta, pada 14-16 Juli 2023 untuk memilih ketua umum baru untuk masa jabatan 2023-2028.

Acara tersebut diketahui akan menunjuk Anas Urbaningrum secara aklamasi menjadi ketua umum baru PKN gantikan Gede Pasek.

Sumber: Tribunnews.com:Rahmat W Nugraha/Fransiskus Adhiyuda

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas