Mengapa Lucky Hakim Diperiksa Polisi? Apa Hubungannya dengan Panji Gumilang & Ponpes Al-Zaytun?
Mengapa Lucky Hakim ikut diperiksa polisi terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Panji Gumilang?
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim diperiksa penyidik Bareskrim Polri, Jumat (14/7/2023).
Lucky Hakim diperiksa terkait dengan kasus yang menjerat pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Diketahui pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang diduga terlibat kasus dugaan penistaan agama.
Mengapa Lucky Hakim ikut diperiksa polisi terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Panji Gumilang?
Baca juga: VIDEO Cerita Lucky Hakim Diajarkan Panji Gumilang Salam Yahudi Sambil Bernyanyi
Apakah ada keterlibatan langsung Lucky Hakim dengan Pondok Pesantren Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang itu?
Dari surat pemanggilan yang dilayangkan penyidik, Lucky Hakim dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai saksi.
Diketahui, saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim sempat viral karena sempat menghadiri kegiatan di ponpes saat pimpinannya Panji Gumilang menyebutkan salam dengan menggunakan bahasa Ibrani.
Saat itu, terlihat wajah Lucky Hakim kebingungan saat Panji Gumilang meminta santrinya berdiri dan mengucapkan salam yang diduga salam Yahudi.
Lalu apa kata Lucky Hakim soal diperiksa Bareskrim Polri?
"Kalau saya menduga saat ini kan, bahwa kalau saya menjadi saksi karena memang di dalam video-video itu kan ada muka saya mungkin ditanya peristiwa hari itu seperti apa," kata Lucky kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).
Lucky mengatakan dia mendatangi ponpes tersebut pada 29 Juli 2022 sebagai Wakil Bupati Indramayu untuk bersilaturahmi.
Baca juga: Cerita Lucky Hakim, Dibikin Terheran-heran Saat Panji Gumilang Ajak Nyanyi Shalom Aleichem
"Karena sebelumnya saya mengirimkan surat melalui Lucky Hakim Center kayak semacam lembaga yang saya miliki, mengirimkan surat untuk bersilahturahmi karen ingin melihat di dalam Al-Zaytun itu ada apa," jelasnya.
Saat itu, Lucky mendengar banyak informasi jika pondok pesantren itu megah dengan proses pendidikan yang baik untuk para santrinya.
"Waktu zaman kampanye sekitar satu tahun sebelumnya, itu saya melihat ada masjid besar sekali dan segala cerita yang ada diluar," tuturnya.