Pertemuan Menlu Indonesia-Turki Bahas Pembangunan Kompleks Food City di Tol Gorontalo dan Sumatra
Pembangunan Kompleks Food City di Jalan Tol Gorontalo dan Trans-Sumatra turut dibahas dalam pertemuan Menlu Indonesia dan Turki kemarin.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan Kompleks Food City di Jalan Tol Gorontalo dan Trans-Sumatra turut dibahas dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi dengan Menlu Turki Hakan Fidan di Gedung Pancasila, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
Pembangunan ini merupakan kerja sama B to B antara Indonesia dan Turki.
Indonesia menyambut baik kerja sama tersebut bersama 3 kerja sama B to B lainnya, yakni terkait produksi dan distribusi mobil listrik, gas alam, dan investasi pengelolaan kayu di Sumatera.
Retno Marsudi mengatakan Indonesia dan Turki merupakan mitra strategis.
Sebab itu, tahun lalu kedua negara membentuk Dewan Strategis Tingkat Tinggi.
Baca juga: Menlu Indonesia dan Turki Bertemu di Jakarta Bahas Afghanistan hingga Islamophobia
Perdagangan Indonesia dan Turki hampir 3 miliar USD pada tahun lalu, meningkat 29 persen dari tahun sebelumnya pada tahun ini.
"Kami berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian negosiasi CEPA Indonesia-Tur0ki," kata Retno pada konferensi pers.
Retno menyampaikan undangan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk kunjungan bilateral.
Baca juga: Menlu Turki Sambangi Kemhan, Menhan Prabowo Bicara Peluang Kerjasama Pertahanan ke Depan
Ia berujar kunjungan kenegaraan dapat digunakan untuk mengadakan HLSC pertama, memastikan hasil yang nyata dan berdampak.
"Kami meninjau perjanjian bilateral strategis yang ditandatangani oleh kedua Pemimpin kami tahun lalu. Kami senang melihat komitmen bersama dari kedua negara untuk mempercepat implementasinya," ujarnya.
Menlu RI juga mengajak sektor swasta Turki untuk mengikutinya menggunakan Indonesia sebagai hub industri untuk pasar Asia Pasifik dan sumber bahan industri.