Lawrence Dicecar 20 Pertanyaan oleh Dewan Etik Golkar Seusai Suarakan Munaslub Gantikan Airlangga
Lawrence mengaku telah diperiksa selama 3 jam oleh Dewan Etik Partai Golkar. Pemeriksaan itu dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Etik Partai Golkar.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
Oleh sebab itu, Lawrence pun mendesak agar segera diadakan Rampinas untuk segera diadakan Munaslub. Khususnya, kata dia, Munaslub untuk menggantikan Airlangga dari ketua umum Golkar.
"Kita menyampaikan secara terbuka hal ini dan kita minta supaya segera dilakukan rapimnas dan setelah rapimnas, munaslub menggantikan Pak Airlangga dari Ketua Umum Partai Golkar untuk kebesaran dan kemajuan Partai Golkar," ungkapnya.
Terkait hal ini, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Ketua DPD Golkar di seluruh Indonesia. Mereka pun diklaim setuju dengan usulan tersebut.
"Hanya semua tutup mulut krena sekarang ini mau Pileg mereka menunggu DCT. Nama mereka jangan sampai dicoret dan kalau boleh nomor mereka nomor kecil. Jadi semua tutup mulut tapi kita tidak bisa dibodoh bodohi," pungkasnya.
Dewan Pakar Golkar Bantah Adanya Munaslub
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono membantah adanya usulan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengganti Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar maupun calon presiden di Pilpres 2024.
Agung menyampaikan Dewan Pakar Partai Golkar tidak pernah mengeluarkan rekomendasi adanya Munaslub. Rekomendasi Dewan Pakar Golkar justru berupaya untuk memperkuat soliditas kader-kader Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilkada.
Termasuk, kata Airlangga, pemenangan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden yang diusung oleh Partai Golkar pada Pilpres 2024.
Menurutnya, isu penyelenggaraan Munaslub Golkar yang dikaitkan dengan rekomendasi Dewan Pakar merupakan bagian dari upaya untuk mengganggu soliditas Partai Golkar yang saat ini solid di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.
“Rekomendasi Dewan Pakar untuk menguatkan semangat kader-kader Partai Golkar di seluruh Indonesa dalam menghadapi Pemilu 2024. Tidak ada rekomendasi Munaslub. Saya selaku Ketua Dewan Pakar Partai Golkar menolak tegas adanya Munaslub,” kata Agung Laksono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/7/2023).
Agung menjelaskan isu Munaslub Partai Golkar sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang ingin menggangu soliditas Partai Golkar. Isu tersebut juga diduga ditumpangi oleh penumpang liar.
“Ini ada penumpang liar yang tujuannya mengganggu soliditas Partai Golkar dengan menghembuskan isu Munaslub dengan mengaitkan rekomendasi dari Dewan Pakar, padahal Dewan Pakar tidak ada sama sekali merekomendasikan Munaslub. Saya minta isu Munaslub ini untuk dihentikan,” tegasnya.
Yang perlu saat ini, kata Agung, mengintensifkan mesin partai untuk segera bergerak menyapa rakyat, sambil memberikan waktu kepada Airlangga Hartarto untuk menentukan pasangan cawapresnya dan mitra koalisi pada Pilpres 2024.
“Lebih cepat lebih baik, kita serahkan urusan ini kepada Pak Airlangga Hartarto, sambil kita intensifkan program Airlangga Hartarto Menyapa Rakyat di seluruh Indonesia, demi memenangkan Pilpres dan Pileg 2024,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.