Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Yakin 330 Juta Data Kependudukan yang Bocor Berasal Dari Dukcapil

Pakar forensik digital dan komputer dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, yakin 330 juta data kependudukan yang bocor di breachforums berasal dari Dukcapil

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pakar Yakin 330 Juta Data Kependudukan yang Bocor Berasal Dari Dukcapil
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Pakar Yakin 330 Juta Data Kependudukan yang Bocor Berasal Dari Dukcapil 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar forensik digital dan komputer dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, yakin 330 juta data kependudukan yang bocor di breachforums berasal dari Dukcapil

Alfons menjelaskan 330 juta itu mengandung 69 kolom pangkalan data atau data base Dukcapil yang disalin langsung. 

"Kalau dilihat dari isi kolomnya memang cukup kuat ini diduga berasal dari Dukcapil," kata Alfons dalam keterangannya, Senin (17/7/2023).

Dari kolom tersebut memang ada yang kosong, tapi ada juga kolom penting yang memuat data pribadi seperti: nama lengkap, tanggal lahir, NIK, hingga data lengkap orangtua. 

Lebih lanjut yang membuat Alfons yakin ihwal sata tersebut berasal dari Dukcapil adalah karena tertera nama hingga NIK dan NIP petugas registrasi. 

"Yang bisa dijadikan patokan ini data dari dukcapil adalah ada nama petugas registrasi, ada NIK petugas registrasi, ada nama petugas entry ada NIP petugas entry," ujarnya.

Kalau dilihat dari isi kolomnya memang cukup kuat ini diduga berasal dari Dukcapil

Berita Rekomendasi

"Jadi kalau menyangkal lagi saya juga bingung. Lalu itu data apa? Ada tanggal entry, ada nomor KK, ada tanggal ubah, tanggal cetak KTP, tanggal ganti KTP," Alfons menambahkan. 

Sebelumnya, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi mengatakan pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak guna mengusut dugaan kebocoran data Kemendagri di breachforums.

Adapun Kemendagri saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Dia menyebut, koordinasi antar lembaga itu terkait audit investigasi dan mitigasi sebagai tindakan pencegahan.

"Kami Ditjen Dukcapil Kemendagri bersama-sama dengan BSSN dan Kemenkominfo serta stakeholder terkait telah melaksanakan dua agenda kegiatan, yaitu audit investigasi dan mitigasi preventif," kata Teguh kepada wartawan, Senin (17/7/2023).

Lebih lanjut, kata Teguh, temuan sementara data yang diduga bocor itu tak ada kaitannya dengan pangkalan data kependudukan milih Ditjen Dukcapil.

Baca juga: Kemendagri Angkat Suara Terkait Dugaan Kebocoran Database Dukcapil di Breachforums

"Kedua kegiatan tersebut sudah dijalankan sejak kemarin dan sampai saat ini masih berproses secara cepat," ucap dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas