Cegah Bullying, Unisma dan Unair Kerja Sama Pembentukan Satgas Anti Perundungan di Kampus
Unisma, Unanir dan INOVASI melakukan kolaborasi penguatan program karakter unggul dan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Perundungan di Kampus.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
"Maka, itu harus kita stop, harus kita hentikan karena kita ingin menjadi warga negara, warga bangsa yang bermartabat, yang ber-akhlakul karimah yang mengembangkan nilai-nilai Aswaja," tegasnya.
EPP and GEDSI Manager INOVASI, Philip Bebb yang hadir dalam acara itu mengatakan dampak besar yang ditimbulkan dari perundungan.
"Saya terkadang merasa bahwa banyak dari kita tidak menyadari dampak besar yang dapat ditimbulkan dari perundungan atau bullying di kehidupan kita," katanya.
Philip menceritakan teman perempuan di sekolahnya dulu menjadi korban perundungan hanya dikarenakan mengenakan pakaian yang tidak bersih, penampilan tidak menarik, dan menjadi target perundungan.
Bahkan, kata Philip, dia juga menjadi salah satu pelaku perundungan itu.
'Saya menyadari bahwa sejak itu hidup dari siswa perempuan tadi sangat menderita seumur hidupnya. Termasuk saya juga menjadi salah satu pelaku perundungan waktu itu. Kalau saya bisa memutar waktu, saya ingin memutar waktu dan saya ingin memohon maaf kepadanya," ungkap Philip.
Pada kesempatan itu, Philip mengingatkan perundungan memberikan dampak yang sangat buruk bagi seseorang.
Sehingga anti perundungan harus terus digalakkan terutama di lingkungan pendididkan agar tidak ada lagi korban.
"Jadi tolong diingat bahwa perundungan memberikan dampak yang sangat buruk kepada hidup seseorang dan oleh karena itu anti perundungan menjadi topik yang sangat penting," pungkas Philip.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.