Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Tatang: David Ozora Pasien Pertama Diffuse Axonal Injury akibat Pukulan yang Saya Tangani

Dokter Tatang menyebut David Ozora pasien pertamanya yang menderita diffusal axonal injury akibat pukulan.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Dokter Tatang: David Ozora Pasien Pertama Diffuse Axonal Injury akibat Pukulan yang Saya Tangani
Tangkap layar Kompas Tv
Dokter Tatang menyebut David Ozora pasien pertamanya yang menderita diffuse axonal injury akibat pukulan. 

Kondisi David Terkini Sebuah Mukjizat

Terdakwa Mario Dandy Satriyo menjalani sidang lanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2023) (tengah). David Ozora saat dirawat di RS Mayapada Kuningan (kanan).
Terdakwa Mario Dandy Satriyo menjalani sidang lanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2023) (tengah). David Ozora saat dirawat di RS Mayapada Kuningan (kanan). (Instagram @tidvrberjalan/WARTAKOTA Yulianto)

Pada kesempatan yang sama, hakim ketua, Alimin Ribut juga bertanya kepada Tatang terkait prediksi pemulihan terhadap David ke depan.

Namun, Tatang tidak dapat menjawab secara pasti terkait pemulihan David.

Ia menegaskan akan berusaha semampunya dalam penyembuhan David.

"Kalau ke depan (terkait prediksi penyembuhan David)?" tanya hakim Alimin.

"Kalau ke depan, ya, kita berusaha, Yang Mulia," kata Tatang.

"Iya, maksudnya saudara kan bisa berusaha sekian, memprediksi dari progres-progres yang ada dari Anda, kira-kira seperti apa pendapat, saudara?" tanya hakim Alimin lagi.

Berita Rekomendasi

"Terus terang saya tidak bisa prediksi berapa persen, Yang Mulia," katanya.

Baca juga: Saksi Ahli Bicara Kesehatan David Ozora Pasca Dianiaya Mario Dandy: Tidak Bisa Pulih 100 Persen

Selanjutnya, Tatang mengungkapkan bahwa kondisi David saat ini yang semakin pulih adalah sebuah mukjizat.

Padahal, sambungnya, pada minggu ketiga perawatan, David tidak menunjukan perkembangan berarti ketika penanganan maksimal telah dilakukan.

"Karena ini pun, ini anak membaik ini pun, sebenarnya juga mukjizat, karena sewaktu sampai minggu ketiga kita rawat itu dia cuma bisa buka mata dan berontak."

"Jadi tidak ada perubahan sama sekali sampai minggu ketiga. Padahal kita sudah cukup memberikan semua terapi yang sangat bagus sekali, tapi sampai minggu ketiga belum ada progres," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas