Pemerintah Perjelas Nasib Para Penghayat, Kini di KTP Status Keagamaannya Kepercayaan Pada Tuhan YME
Para penghayat kini sudah bisa menghela nafas panjang sebagai bentuk kelegaan bahwa keyakinannya sudah diakui negara.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Mereka bukan lagi sebuah aliran tapi sebuah kepercayaan.
"Momen ini menjadi momen yang sangat membahagiakan khususnya bagi para kadang pengahyat, juga momen yang meharukan karena adanya peristiwa simbolik diberikannya KTP oleh Dirjen Kebidayaan dan Wakil Wali Kota Surakarta sebagai bentuk perhatian negara dalam memberikan ruang kepada para kadang penghayat khususnya untuk menyantumkan agama yang mereka yakini sebagai Kepercayaan kepada Tuhan YME."
"Saya pikir ini juga menjadi momen sharing bagi mereka untuk membicarakan soal praktek-praktek di pemerintahan setempat yang belum terbuka terkait adanya kepercayaan ini," ungkap Fafa Utami, sapaannya.
Termasuk berbagi cerita terkait kesulitan mereka jika dihadapkan dengan lingkungan sekolah, pengajaraan, kurikulum, juga beberapa praktek di lingkungan masyarakat yang masih belum sepenuhnya diterima.
Fafa berharap kegiatan ini juga dapat terus tumbuh di seluruh daerah di Indonesia.
"Kota Solo menjadi kota pilihan karena Solo adalah kota toleransi dan harapannya menjadi pioner dan dapat diikuti pula oleh seluruh kota di pelosok negeri," harap Fafa Utami.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)