Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi, Politikus NasDem: Kompetisi Boleh, Berantem Jangan
Farhan mengatakan, pertemuan tersebut tidak disampaikan kepada sejumlah kader NasDem, termasuk dia.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai NasDem Muhammad Farhan angkat bicara mengenai pertemuan Ketua Umum partainya, Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, pertemuan keduanya berlangsung, di Istana Negara, Senin (17/7/2023) malam lalu.
Jadi kompetisi boleh, berantem jangan. Jadi kalau pimpinan kita enggak berantem, santai saja lah
Farhan mengatakan, pertemuan tersebut tidak disampaikan kepada sejumlah kader NasDem, termasuk dia.
Baca juga: Wajah Surya Paloh Berbinar-binar Usai Bertemu Jokowi di Istana
Sehingga, kata Farhan, ia setuju-setuju saja dengan hasil pertemuan Ketua Umum Partai NasDem itu dengan RI1.
"Enggak diomongin, dirahasiakan. Beneran enggak tahu hasilnya, kita sih iya-iya aja lah. Enggak ada spill sama sekali," ungkap Farhan, kepada awak media di Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: Tak Masalah Pertemuan Paloh-Jokowi, Demokrat Sebut Komitmen Kuat Koalisi Perubahan
Secara normatif, menurutnya, pertemuan Surya Paloh dan Jokowi bertujuan untuk mengajak semua peserta Pemilu 2024 berkompetisi tanpa perselisihan.
"Kalau mau normatif artinya para negarawan ini mengajak kita untuk berkompetisi tanpa berantem," ungkap Farhan.
Farhan menjelaskan, kedua sosok itu menjadi contoh bahwa berkompetisi tidak boleh diiringi dengan keributan.
"Jadi kompetisi boleh, berantem jangan. Jadi kalau pimpinan kita enggak berantem, santai saja lah," ucap Farhan.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membeberkan isi pembicara dirinya dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin (17/7/2023) kemarin malam.
Pertemuan itu kata Paloh, memang sudah diniatkan oleh Jokowi karena keduanya sudah lama tidak berjumpa.
"Ya sudah berapa waktu lama tidak ketemu, memang mungkin diniatkan oleh Pak Jokowi untuk bertemu saya," kata Surya Paloh saat ditemui di NasDem Tower, Gondangdia Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Pengamat Sebut Jokowi dan Surya Paloh Berteman Tapi Saling Berkompetisi
Paloh mengatakan, sejatinya pertemuan tersebut didasari karena undangan dari Jokowi terhadap dirinya.
Berkaitan dengan penetapan hari pertemuan, Paloh menilai kalau sejatinya, kemarin adalah hari yang baik menurut Jokowi.
Sebab, Presiden Jokowi baru saja melantik atau me-reshuffle kabinet menterinya.
"Tapi mungkin kemarin dianggap hari baik oleh Pak Jokowi untuk selesai reshuffle kabinet, mengundang saya bertemu untuk berbicara. Dan saya juga berkesempatan untuk memenuhi undangan beliau, ya kita ketemu lah," beber dia.
Dalam pertemuan itu kata Surya Paloh, beberapa hal turut dibicarakan termasuk, Jokowi yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya.
Akan tetapi, kata Paloh, pembahasan tidak mengarah pada persoalan formal, melainkan hanya sebatas pertukaran informasi antar keduanya.
"Ya suasana pertemuan baik sekali, suasana silaturahmi. Ya tidak ada hal-hal yang terlalu formal kita bicarakan. Mungkin lebih banyak kita saling bertukar informasi," ucap dia.
Baca juga: Surya Paloh Ungkap Tak Masalah Jatah Kursi Menteri NasDem Berkurang
Berkaitan dengan penetapan hari pertemuan, Paloh menilai kalau sejatinya, kemarin adalah hari yang baik menurut Jokowi.
Sebab, Presiden Jokowi baru saja melantik atau me-reshuffle kabinet menterinya.
"Tapi mungkin kemarin dianggap hari baik oleh Pak Jokowi untuk selesai reshuffle kabinet, mengundang saya bertemu untuk berbicara. Dan saya juga berkesempatan untuk memenuhi undangan beliau, ya kita ketemu lah," beber dia.
Dalam pertemuan itu kata Surya Paloh, beberapa hal turut dibicarakan termasuk, Jokowi yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya.
Akan tetapi, kata Paloh, pembahasan tidak mengarah pada persoalan formal, melainkan hanya sebatas pertukaran informasi antar keduanya.
"Ya suasana pertemuan baik sekali, suasana silaturahmi. Ya tidak ada hal-hal yang terlalu formal kita bicarakan. Mungkin lebih banyak kita saling bertukar informasi," ucap dia.
Tak hanya itu, Surya Paloh juga menyinggung soal kedekatan dirinya dengan Jokowi.
Kata dia, sejatinya hubungan dirinya dengan Jokowi memang memiliki kedekatan secara personal bukan hanya sebatas ketua umum partai dengan presiden.
Baca juga: Ini Kata Demokrat soal Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana Usai Reshuffle Menkominfo
Bahkan, Jokowi juga memuji gelaran Apel Siaga Perubahan (ASP) yang digelar Partai NasDem kemarin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan.
"Iya (menyatakan pujian). Ya pertemuan, kalian tahu hubungan saya dengan Pak Jokowi itu bukan terbatas hanya hubungan ketua umum partai politik dengan seorang presiden," kata dia.
"Tidak bisa dipungkiri ada hubungan personal yang cukup dekat, hubungan seorang mungkin saya yang lebih dituakan dengan yang lebih muda sedikit," tukas Paloh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.