TRIBUNNEWS.COM - Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, masih hangat menjadi perbincangan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan keduanya kini telah berbaikan.

Diketahui sebelumnya sempat menggaung kabar soal merenggangnya hubungan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi.

Hal tersebut terjadi usai sang Ketua Umum NasDem itu mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024, dan berkoalisi dengan partai politik (parpol) oposisi Pemerintah, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hingga akhirnya keduanya melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (17/7/2023) sore.

Baca juga: Ini Jawaban Luhut Ditanya Kemungkinan Jokowi Bersama Surya Paloh Usung Capres 2024

"Saya kira mereka kan berteman."

"Ya kita bersyukur mereka (Presiden Jokowi dan Surya Paloh) baikan, kenapa sih," kata Luhut, saat hadir menjadi narasumber di Program Rosi, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Rosianna Silalahi lantas bertanya kepada Luhut, soal apakah Surya Paloh akan tetap bersama secara politik dengan Jokowi, atau berbeda jalur politik.

Menjawab pertanyaan itu, Luhut tak menjawabnya secara eksplisit.

"Kita lihat saja nanti Rosi," ujar Luhut singkat.

Di sisi lain, Luhut menilai hubungan Surya Paloh dan Jokowi akan baik, lantaran mereka berteman.

"Saya kira Pak Surya Paloh tidak mau kehilangan teman, sahabatnya, tidak mau lah dia, apa untungnya dia tidak bersahabat dengan Pak Jokowi? orang mereka bersahabat," lanjutnya.

"Bersahabat berarti bersama?" tanya Rosi.

Luhut pun tak mengetahui soal arah perjalanan politik Jokowi dengan Luhut akankah seirama ke depannya.