Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar Jokowi Baikan dengan Surya Paloh, Luhut: Apa Untungnya Tak Bersahabat dengan Pak Jokowi?

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rasa syukur Presiden Jokowi baikan dengan Surya Paloh usai pertemuan keduanya.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
zoom-in Kabar Jokowi Baikan dengan Surya Paloh, Luhut: Apa Untungnya Tak Bersahabat dengan Pak Jokowi?
(Tangkap layar YouTube Kompas TV // YouTube TribunSumsel)
Kolase Tribunnews.com: Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rasa syukur Presiden Jokowi baikan dengan Surya Paloh usai pertemuan keduanya. (Tangkap layar YouTube Kompas TV // YouTube TribunSumsel) 

Luhut menilai dinamika politik saat ini, sifatnya cair, dan tidak dapat ditebak.

Dirinya juga mengatakan tidak semua isi pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh ia ketahui.

"Apa Pak Jokowi cerita sama saya semua, enggak juga, orang suka salah nafsirkan," lanjutnya.

Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi Bahas Politik

Presiden Jokowi dan Surya Paloh, bertemu di Istana Negara, Senin 17 Juli 2023. (Kolase Tribun-timur.com)
Presiden Jokowi dan Surya Paloh, bertemu di Istana Negara, Senin 17 Juli 2023. (Kolase Tribun-timur.com) ((Kolase Tribun-timur.com))

Baca juga: Jokowi Tanya Cawapres Anies ke Surya Paloh, NasDem: Pastikan Calon Penggantinya dengan Cara Baik

Isi pertemuan Surya Paloh dan Jokowi disebut membahas di antaranya soal politik 2024.

Hal itu dikatakan oleh Politikus Partai NasDem, Muhammad Farhan.

Di mana dirinya mengatakan pertemuan keduanya termasuk membahas soal siapa Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) 2024 yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Berita Rekomendasi

Muhammad Farhan pun menilai secara positif sikap Presiden Jokowi yang menanyakan cawapres pendamping Anies Baswedan ke Surya Paloh.

Farhan mengatakan, apa yang dilakukan Jokowi merupakan tanda dia adalah pemimpin yang baik.

Sebab, menurutnya, Jokowi berusaha memastikan ada calon pemimpin lain yang bisa menggantikannya.

"Pemimpin yang baik itu kan yang memastikan ada calon pemimpin lain yang bisa menggantikan dengan cara yang baik," kata Farhan, saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

Lebih lanjut, dijelaskan Farhan, Jokowi ingin memastikan capres penggantinya kelak memiliki visi yang sama untuk meneruskan program besarnya, termasuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Ibriza Fasti Ifhami)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas