Pelajar Indonesia Sabet Medali pada Olimpiade Matematika Internasional
Mereka bersaing ketat dengan 1275 siswa dari 17 negara termasuk Amerika Serikat, Australia, Bulgaria, Singapura, Tiongkok, Thailand dan Korea Selatan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelajar asal Indonesia Bagoes Satrio Djajoesman (15) mampu menorehkan prestasi pada Babak Final World Mathematics Invitational (WMI) 2023 di Yonsei University, Seoul, Korea Selatan.
Siswa Mentari Intercultural School Jakarta ini meraih medali perunggu pada ajang internasional tersebut.
"Saya senang sekali bisa ikut olimpiade, ajang internasional sampai Final Global Round WMI," pemuda yang akrab disapa Rio.
Pemuda penyuka programming dan piano ini bagian dari ratusan siswa dari tim Indonesia.
Mereka bersaing ketat dengan 1275 siswa dari 17 negara termasuk Amerika Serikat, Australia, Bulgaria, Singapura, Tiongkok, Thailand dan Korea Selatan.
"Saya suka matematika tapi soal-soal di WMI ini sangat sulit," kata Rio.
Cucu Komjen Pol (Purn) Noegroho Djajoesman ini bersyukur bisa membanggakan Indonesia, orang tua, dan sekolahnya.
"Semoga tahun depan bisa memenangkan yang lebih baik lagi," ucap Rio.
WMI adalah ajang tahunan bergengsi dunia yang digelar oleh Chinese Mathematics Organization (Taiwan).
WMI memotivasi siswa matematika untuk meningkatkan penalaran logis, memperoleh keterampilan pemecahan masalah matematika yang baru, dan merasakan pencapaian.
Para siswa juga berkesempatan menjelajahi horizon baru, terutama dalam mendapatkan pengalaman dan budaya baru antar sesama pecinta matematika.