Klarifikasi Harta Hadiah Rp162 M, Menpora Akui Bingung Isi LHKPN, Sebut Murni Kesalahan Teknis
Dito Ariotedjo klarifikasi sebagian harta kekayaanya senilai Rp 162 miliar bersumber dari hadiah, minta maaf atas ketidaktahuannya dalam mengisi LHKPN
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo buka suara soal kegaduhan di masyarakat terkait harta kekayaannya.
Diketahui, sebagian harta kekayaanya Dito di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) senilai Rp 162 miliar bersumber dari hadiah.
Laporan tersebut pun langsung ditanggapi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga akhirnya Dito dimintai klarifikasi.
Pasalnya, harta tersebut cukup banyak jika masuk dalam kategori hadiah.
Setelah diketahui harta tersebut adalah pemberian dari mertuanya, Dito diminta untuk merevisi laporan harta kekayaannya.
Sebagai menteri termuda, Dito Ariotedjo juga meminta maaf kepada seluruh pihak atas ketidaktahuannya dalam mengisi LHKPN.
Baca juga: KPK Ungkap Sumber Harta Rp 282 Miliar Menpora, Dito Ariotedjo Bingung Soal Hibah dan Hadiah
"Terkait dengan hibah dan hadiah tadi saya sudah minta maaf, harusnya kita konsultasi sebelum mengisi (laporan kekayaan) ke KPK karena memang ini sebatas kita bingung dalam (pendefinisian istilah hadiah dan hibah)."
"Karena mertua saya memberikan rumah-rumah itu kepada istri saya, sebelum kami nikah itu langsung atas nama istri, sedangkan definisi yang kita pahami hibah itu harus dari nama pemilik sebelumnya pindah ke ada nama baru, jadi itu murni (kesalahan) teknis, " ungkap Dito Ariotedjo dikutip dari Kompas Tv.
Dito meyakini banyak orang yang juga mengalami hal serupa seperti dirinya.
Atas nama pribadi, Dito meminta maaf kepada masyarakat dan siap menjaga integritasnya sebagai Menpora.
"Saya akan revisi dan saya juga ingin meminta maaf juga ini menjadi kegaduhan juga di publik dan prinsipnya saya semenjak duduk sebagai Menteri kita pasti yang namanya komitmen dalam menjaga integritas, akuntabilitas dan transparansi."
"Ini menurut saya merupakan sebuah proses dan konsekuensi menjadi menteri termuda yang pasti selalu disorot dan saya siap mempertanggungjawabkan semuanya," ungkap Dito Ariotedjo.
Baca juga: Menpora Dito Ariotedjo Minta Maaf Soal Gaduh Hibah Rp162 Miliar di LHKPN Miliknya
Dito tegas menjelaskan bahwa ini kali pertamanya duduk di kursi pemerintahan.
Ia menampik dirinya dulu menjadi staf khusus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.