Panglima TNI Bakal Turun Langsung Pimpin Manuver Lapangan Latgab 2023, Tiga Rudal Akan Ditembakkan
Dalam manuver lapangan tersebut, kata Yudo, para Panglima baik di tingkat Kodam, Armada, Koops, serta Pangkohabwilhan juga akan turut terjun.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan akan turun lanngsung memimpin manuver lapangan Latihan Gabungan TNI 2023 di Situbondo Jawa Timur.
Dalam manuver lapangan tersebut, kata Yudo, para Panglima baik di tingkat Kodam, Armada, Koops, serta Pangkohabwilhan juga akan turut terjun dalam manuver lapangan tersebut.
Hal tersebut disampaikannya usai meluncurkan buku berjudul Perang Rusia-Ukraina: Perspektif Intelijen Strategis Februari - September 2022 di Perpustakaan Nasional Jakarta pada Selasa (25/7/2023).
"Jadi tidak boleh diwakilkan, termasuk saya, saya pun juga langsung main. Asisten saya juga langsung main. Nah ini supaya merata semua kemampuannya dari atas sampai ke jajaran bawah ini semua merata," kata Yudo.
Selain itu, dalam latihan tersebut juga akan diujicobakan efektifitas komando kendali (kodal) oleh para Pangkogabwilhan.
Kewenangan kodal Panglima TNI yang didelegasikan pada Pangkogabwilhan sesuai dengan wilayah kerjanya, kata dia, akan diuji dalam latihan tersebut.
"Termasuk uji senjata strategis nanti juga akan kita laksankan. Mulai dari untuk Angkatan Laut (rudal) C-802, (rudal) C-705, sama (rudal) Exocet akan kita tembakkan semua," kata dia.
Yudo mengatakan, gladi lapangan Latgab TNI 2023 akan dilakukan pada tanggal 31 Juli sampai 4 Agustus 2023.
Selain itu, ia juga telah memimpin langsung Tactical Floor Game di Sesko TNI Bandung.
"Nah nanti kita tinggal melaksanakan kesiapan untuk manuver lapangan yang dilaksanakan oleh TNI AD, AL ataupun AU," kata dia.
"Karena ini merupakan latihan puncak dari masing-masing matra yang digabung jadi satu jadi latihan puncak TNI. Sehingga latihannya nanti gabungan dari darat, laut, udara," sambung dia.
Diberitakan sebelumnya, ribuan personel TNI hingga puluhan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI akan digelar dalam Latihan Gabungan TNI 2023.
Baca juga: Hadapi Pemilu 2024, Jabatan Laksamana Yudo Margono Sebagai Panglima TNI Dinilai Bisa Diperpanjang
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menunjukkan data sejumlah alutsista termasuk kapal selam yang rencananya juga akan dikerahkan dalam latihan tersebut.
Tercatat sebanyak 26 alutsista akan dikerahkan dalam Operasi Udara Gabungan (Opsudgab).
Sementara itu, terdapat 9 Kapal Perang Indonesia (KRI), satu pesawat CN, dan 2 helikopter Panther yang akan digelar dalam Operasi Laut Gabungan (Opslagab).
Pada Operasi Darat Gabungan (Opsratgab), rencananya akan ada 1 tank Stormer dan 18 meriam yang akan dikerahkan.
Pasukan Pendarat juga akan mengerahkan 17 tank, 33 kendaraan pendarat amfibi, 8 kapal, dan 4 roket.
Pada Operasi Amfibi tercatat ada 15 KRI dan 4 helikopter Bell yang akan dikerahkan.
Kemudian pada Operasi Lintas Udara (Linud) akan dikerahkan 114 pucuk senjata laras panjang dan 6 pucuk senjata otomatis.
Pada Operasi Dukungan Pasukan Khusus rencananya akan dikerahkan 1 kapal selam.
Untuk Operasi Bantuan Tempur akan dikerahkan Roket Astros, Meriam 155 Caesar, Helikopter AH-64 Apache, dan Helikopter MI-35.
"Personel lebih dari 7.500 orang," kata Julius saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (12/7/2023).
Rencananya, kata dia, Latgab TNI 2023 akan digelar pada awal Agustus 2023.
"Awal Agustus," kata Julius.