Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepekan Menjabat, Wamenlu Pahala Mansury Terima Kunjungan Menteri Industri dan Sains Australia

Keduanya membahas kerja sama di sektor hilirisasi dan rantai pasok industri, produksi bersama (joint production) baterai kendaraan listrik

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Erik S
zoom-in Sepekan Menjabat, Wamenlu Pahala Mansury Terima Kunjungan Menteri Industri dan Sains Australia
dok Kemlu RI
Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Nugraha, menerima kunjungan Menteri Industri dan Sains Australia, Ed Husic, Selasa (25/7/2023), di Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Nugraha Mansuri telah memulai tugasnya, setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 17 Juli lalu.

Sepekan menjabat, Wamenlu menerima kunjungan resmi Menteri Industri dan Sains Australia, Ed Husic, Selasa (25/7/2023), di Jakarta untuk membahas penguatan kerja sama Indonesia dan Australia.

Baca juga: Selesai di BUMN dan Berlabuh Jadi Wamenlu, Ini Deretan Harta Kekayaan Pahala Mansury

Keduanya membahas kerja sama di sektor hilirisasi dan rantai pasok industri, produksi bersama (joint production) baterai kendaraan listrik, perubahan iklim dan ketahanan pangan.

Wamenlu mendorong implementasi kerja sama antara Kadin dengan Pemerintah Australia Barat yang ditandatangani saat Annual Leaders Meeting di Sydney pada 4 Juli 2023 lalu. 

Kesepakatan tersebut dimaksudkan untuk membangun industri mineral kritis dan baterai kendaraan listrik yang bernilai tambah tinggi.

“Saya berharap, Indonesia juga dapat menjadi hub yang menghubungkan Australia dengan negara lain, agar Indonesia dapat menjadi bagian dari supply chain industri masa depan," kata Pahala Mansury dalam keterangannya. 

BERITA REKOMENDASI

Ia menyampaikan kedua negara memiliki potensi dalam kerja sama produksi baterai kendaraan listrik (EV) dengan memanfaatkan cadangan nikel Indonesia dan lithium yang dimiliki Australia. 

Pahala juga menyampaikan bahwa kerja sama tersebut sejalan dengan prioritas hilirisasi industri untuk menjadikan Indonesia sebagai bagian penting dari rantai pasok global. 

Menurutnya beberapa BUMN Indonesia juga telah melakukan investasi di Australia.

Baca juga: Jejak Karier Pahala Mansury yang Kini Jadi Wamenlu RI: Bermula dari Bankir

Termasuk kerja sama antara Mind ID dengan BCI Minerals yang ditandatangani juga saat Kunjungan Presiden Joko Widodo dalam rangka Annual Leaders' Meeting awal Juli lalu.

Menteri Industri dan Sains Australia menyampaikan bahwa Australia dan Indonesia memiliki ambisi yang sama, yaitu menurunkan emisi, meningkatkan lapangan kerja, dan menjadi powerhouse dalam manufaktur baterei. 


Australia juga tengah menjajaki teknologi baterei lainnya yang lebih efisien, bukan hanya untuk kendaraan listrik namun juga untuk industri komersial jangka panjang.

Pertemuan dengan Menteri Industri dan Sains Australia ini merupakan pertemuan pertama di tingkat Menteri yang dilakukan oleh Wamenlu RI sejak menjabat. 

Sejalan dengan fokus tugas yang diberikan kepada Wamenlu RI, pertemuan banyak membahas mengenai peningkatan kerja sama ekonomi strategis kedua negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas