Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Kasus Tewasnya Bripda Ignatius, IPW Apresiasi Polri Gerak Cepat Lakukan Pengusutan

IPW mengapresiasi gerak cepat Polri dalam mengusut kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tanpa harus menunggu viral terlebih dahulu.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Soal Kasus Tewasnya Bripda Ignatius, IPW Apresiasi Polri Gerak Cepat Lakukan Pengusutan
Kolase Tribunnews.com
Nama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage viral usai dirinya tewas lantaran diduga ditembak oleh seniornya di Rusun Polri Cikeas, Bogor. Jenazah Bripda Ignatius pun ditemukan kejanggalan oleh pihak keluarga. Kini, Propam Polri sudah mengamankan dua tersangka berinisial Bripda IMS dan Bripka IG. IPW mengapresiasi gerak cepat Polri dalam mengusut kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tanpa harus menunggu viral terlebih dahulu. 

Bukan tanpa alasan, Sugeng memiliki kecurigaan terkait kelalaian yang dimaksud lantaran ada dua terduga pelaku yang diamankan dalam kasus tewasnya Bripda Ignatius.

Baca juga: Polres Bogor Tangani Kasus Anggota Polisi Tewas Ditembak, Begini Kata AKBP Rio Wahyu Anggoro

Menurutnya, jika memang tewasnya Bripda Ignatius lantaran adanya unsur kelalaian, maka biasanya tersangka yang ditetapkan hanya satu orang.

"Karena ada dua orang yang dijadikan tersangka. Biasanya dalam kasus kelalaian tertembaknya sesama anggota Polri itu, satu orang (ditetapkan menjadi tersangka)."

"Semisal sedang membersihkan senjata, kemudian senjatanya meletus seperti yang terjadi di (kasus) Gunung Kidul," tuturnya.

"Ini harus dijelaskan, kelalaian seperti apa. Mengapa dua orang yang diminta pertanggungjawaban," sambung Sugeng.

Selanjutnya, Sugeng meminta terkait kejelasan apakah terduga pelaku dan korban tengah bertugas saat insiden terjadi.

"Kedua, sekitar pukul 01.49 malam, mereka ini sedang tugas atau seperti apa. Itu hari Minggu apakah mereka sedang mendapat tugas atau sedang tidak tugas?" tuturnya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Sugeng meminta agar adanya kandungan alkohol atau zat lain di dalam darah terduga pelaku maupun korban.

"Ini agar menjadi suatu pembelajaran untuk semua anggota Polri yang bertugas," tuturnya.

2 Pelaku Ditangkap

Sanak keluarga menyambut jenazah Bribda Ignatius Dwi Frisco Sirage di rumah duka, di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar).
Sanak keluarga menyambut jenazah Bribda Ignatius Dwi Frisco Sirage di rumah duka, di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar). (ISTIMEWA)

Sebelumnya, sosok Bripda Ignatius viral usai tewas diduga akibat ditembak oleh seniornya.

Kasus ini diketahui melalui video yang diunggah oleh akun Instagram, @kamidayakkalbar.

Dalam video tersebut, tampak luka yang diduga bekas tembakan berada di belakang telinga jenazah Bripda Ignatius.

Sementara dalam narasi yang dituliskan, tewasnya Bripda Ignatius diduga akibat ditembak oleh seniornya yang bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta.

Baca juga: Pengacara Hotman Paris Siap Bantu Keluarga Polisi yang Tewas Ditembak di Rusun Polri Cikeas Bogor

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas