Hubungan bak Kakak Sendiri, Puan Cerita Cak Imin Sempat Dititipkan Gus Dur ke Megawati
Cak Imin sempat dititipkan oleh Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kepada orang tua Puan Maharani, Megawati
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Suci BangunDS
Diketahui, Cak Imin belum bisa menjawab ajakan kerjasama politik yang sebelumnya ditawarkan PDI-Perjuangan.
Pasalnya, belum ada titik temu kesepakatan antara PKB bersama partai koalisinya, Partai Gerindra, dengan tawaran PDIP.
Namun, Cak Imin tetap akan terus berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait hal ini.
Cak Imin berharap akan ada titik temu yang dapat menyatukan PKB, Gerindra dan PDIP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Baca juga: Dua Jam Pertemuan Cak Imin dengan Puan, Ini yang Dibahas
"Kalau ada titik temu nanti antara saya dan Pak Prabowo, nanti kita akan komunikasikan lagi (dengan PDIP)."
"Sejauh ini Pak Prabowo masih menjadi tempat kita untuk berkonsultasi dalam menentukan sikap politik, " ungkap Cak Imin.
Dijelaskan Cak Imin, politik bukan soal waktu, jadi dirinya tak bisa memberikan janji kapan bisa memberikan jawaban kepada PDIP.
"Politik bukan soal waktu, ujungnya nanti di pertengahan Oktober, di situlah ujung dari proses dinamika yang kita buka ini," jelas Cak Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin memastikan PKB dan PDIP tetap akan cair dan terus berkomunikasi menuju Pilpres 2024.
"Terima kasih Puan telah datang, saya dan PKB siap untuk senantiasa berdiskusi dan berkomunikasi menjelang pemilihan umum nanti," ungkap Cak Imin kepada Puan.
Baca juga: Puan Ungkap Dirinya Serius Sebut Nama Cak Imin Masuk 5 Besar Cawapres Ganjar: Ya Bener, Masa Ngawur
Menanggapi hal itu, Puan menghargai keputusan Cak Imin sebagai pimpinan PKB.
Puan memahami Cak Imin dan Prabowo sudah sepakat untuk berkoalisi bersama.
"Saya memahami Cak Imin sudah menjalin kerjasama atau koalisi 11 bulan dengan Partai Gerindra tentu saja saya menghormati hal tersebut."
"Namun, politik itu kan dinamis, masih ada kemungkinan-kemungkinan untuk bisa menjalin komunikasi yang lebih intensif untuk nantinya siapa tahu masih bisa PKB bersama dengan PDIP karena memang hubungan PKB dan PDIP ini sudah panjang," ungkap Puan Maharani.