9 Polisi Aniaya Terduga Pelaku Narkoba hingga Tewas, Pengamat Minta Pimpinan Polri Awasi Personelnya
Pengamat Kepolisian meminta pimpinan Polri memperketat kontrol dan pengawasan terhadap polisi yang masih menggunakan kekerasan.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, meminta pimpinan Polri memperketat kontrol dan pengawasan terhadap personelnya yang masih menggunakan kekerasan.
Hal tersebut disampaikan saat menanggapi adanya kasus pelaku terduga narkoba bernama Dul Kosim alias DK (38) yang dianiaya hingga tewas oleh sembilan anggota Polda Metro Jaya.
Bambang meminta pengawasan tersebut benar-benar dilaksanakan secara konsisten dan tegas.
"Ini juga meliputi sanksi bagi personel yang masih menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencari keterangan maupun pengakuan tersangka," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (30/7/2023).
"Bahwa pimpinan dua tingkat ke atas dari bawahan yang melakukan pelanggaran juga harus dimintai pertanggung jawaban karena lalai melakukan pengawasan yang menyebabkan meninggalnya tersangka," kata Bambang.
Ia mengingatkan, menghilangkan nyawa seseorang, meskipun tersangka, termasuk kejahatan besar.
Bambang pun menilai perlu mengubah kultur di kepolisian supaya lebih humanis.
Baca juga: Pilu Istri Pelaku Narkoba yang Suaminya Tewas saat Diperiksa Polisi: Ditangkap Tapi Kok Mati?
"Secara materiil menghilangkan nyawa seseorang meskipun pada tersangka itu lebih berat dibanding daripada kejahatan lainnya."
"Semua itu adalah upaya mengubah kultur di kepolisian untuk lebih humanis dari semula yang masih eksesif, arogan yang penuh kekerasan," pungkas Bambang.
Diketahui, sembilan polisi tersebut terancam mendapat sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan.
Tujuh di antaranya ditetapkan sebagai tersangka, yakni AB, AJ, RP, FE, JA, EP, dan YP.
Satu orang dikembalikan ke Bidang Propam Polda Metro untuk pemeriksaan etik, sedangkan satu polisi lainnya berinisial S masih buron.
Disebut Tewas Kecelakaan
Ketua RW 011 Kelurahan Tugu Utrara, Koja, Jakarta Utara, Soponyono, mengungkapkan sebelumnya ia mendapatkan informasi Dul Kosim tewas kecelakaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.