Rocky Gerung Bantah Menghina Jokowi: Saya Hina Kedudukan Dia sebagai Presiden
Setelah menjadi perbincangan, Rocky Gerung membantah tuduhan bahwa dirinya menghina Presiden Jokowi.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung buka suara setelah diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Buntut pernyataannya yang viral, Rocky Gerung dilaporkan sejumlah kelompok relawan Jokowi terkait kasus dugaan penghinaan ke Bareskrim Polri.
Namun, pihak kepolisian disebut menolak laporan karena nantinya harus ada klarifikasi dari Jokowi selaku presiden yang merasa dirugikan.
Setelah menjadi perbincangan, Rocky Gerung membantah tuduhan bahwa dirinya menghina Presiden Jokowi.
Meski begitu, Rocky Gerung mengakui menghina kedudukan presiden, tapi bukan menghina sosok Jokowi dengan sebutan b******* t****.
"Yang boleh terhina hanyalah manusia, karena dia punya martabat."
"Presiden tidak punya martabat, karena presiden bukan orang. Presiden itu fungsi," ujarnya saat mengisi Dialog Akal Sehat bertajuk 'Etika Politik Mematangkan Demokrasi Indonesia' di Montong Tanggi, Lombok Timur, Senin (31/7/2023), seperti diberitakan Wartakotalive.com.
"Jadi yang saya hina bukan Jokowi, tapi kedudukan dia sebagai presiden yang kita pilih sama-sama," jelas Rocky Gerung.
Baca juga: Rocky Gerung Didesak Minta Maaf usai Diduga Menghina Jokowi, Dilaporkan Relawan ke Polisi
Mengenai laporan relawan Jokowi ke Bareskrim Polri, Rocky Gerung menyebut dirinya akan dipanggil polisi.
"Besok saya pasti dipanggil polisi karena kemarin saya mengganggu pikiran Pak Jokowi yang lagi viral sekarang."
"Bagaimana mungkin saya dituduh menghina Presiden Jokowi?" ucap Rocky Gerung.
Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi
Sejumlah relawan Jokowi mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Rocky Gerung atas dugaan penghinaan, Senin (31/7/2023).
Adapun sejumlah relawan yang hadir yakni dari berbagai organisasi di antaranya Barikade 98, Bara JP, dan Poreder.